Harianrakyataceh.com – . Dua nelayan Indonesia hilang di perairan Semporna, Sabah, Malaysia. Selasa dini hari (11/9). Diduga keduanya menjadi korban pencuilkan.
The Straits Times memberitakan dua WNI hilang berawal dari datangnya kapal setelah kapal berlabuh di dermaga Pulau Gaya di Semporna, pada Pukul 1 dini hari waktu setempat.
Kedatangan kapal asing itu diketahui oleh salah satu dari empat anak buah kapal. Di saat yang sama pasokan listrik dari kapal tiba-tiba terputus.
Dua dari empat ABK bersembunyi di dalam lambung kapal penangkap ikan mendengar adanya percakapan dalam dialek Suluk yang diduga warga Filipina. Keduanya yang menjadi saksi itu juga melihat ada dua orang bersenjata.
Setelah satu jam kemudian, dua nelayan keluar dari persembunyian namun tidak menemukan kedua teman lainnya.
Atas kejadian itu, ABK yang bersembunyi dan selamat itu langsung melaporkan ke kantor kepolisian Semporna.
Pihak berwenang dari Departemen Kepolisian dan Komando Keamanan Sabah Timur (Esscom) telah mengkonfirmasi insiden tersebut dan hingga kini terus ditelusuri kebenarannya.
Sementara itu Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementeriam Luar Negeri masih berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
“Tim kami sedang koordinasi dengan kepolisian sabah dan semporna serta saksi. Semoga bukan Warga Negara Indonesia (WNI),” ujar Direktur Jenderal PWNI-BHI, Muhammad Iqbal merespon insiden tersebut melalui keterangan tertulis, Selasa (11/9). [nes]