class="post-template-default single single-post postid-14272 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

LHOKSEUMAWE · 13 Sep 2018 06:29 WIB ·

Eksistensi Peran Ulama dalam Pembangunan Daerah


 EKSITENSI ULAMA : Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, mengadakan kegiatan eksistensi peran Ulama dalam pembangunan daerah di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Senin (10/9). Armiadi/Rakyat Aceh. Perbesar

EKSITENSI ULAMA : Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, mengadakan kegiatan eksistensi peran Ulama dalam pembangunan daerah di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Senin (10/9). Armiadi/Rakyat Aceh.

LHOKSEUMAWE (RA)– Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, mengadakan kegiatan eksistensi peran Ulama dalam pembangunan daerah di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Senin (10/9) kemarin.

Kegiatan itu diikuti oleh 85 peserta, dari unsur ulama, umara, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan undangan lainnya.

Dengan mengusung tema “Membangun Karakter Pemimpin Dalam Menghadapi Perkembangan Zaman”, kegiatan dibuka Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, diwakili oleh Sekdakab Aceh Utara, Abdul Aziz.

Kepala Sekretariat MPU Aceh Utara, Dr. Syukri Muhammad Yusuf, mengatakan, eksistensi dan peran ulama di Aceh sangatlah kuat.

Karena selain telah mendapat legitimasi sosiologi dalam perjalanan sejarah perjuangan masyarakat Aceh di masa lalu, juga kini telah mendapat legitimasi yuridis, antara lain melalui Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Kemudian, undang-undang nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 2 tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Qanun Nomor 9 tahun 2003 tentang Hubungan Tatakerja MPU dengan eksekutif, legislatif dan instansi lainnya serta Qanun nomor 8 tahun 2016 tentang Sistem Jaminan Produk Halal.

“Peran ulama dalam pembangunan yang dimaksud disini adalah pembangunan mental Spritual, pembangunan mental spritual adalah hal terpenting bagi manusia,”ungkapnya.

Sebut dia, manusia tidak akan dapat merasakan kebahagian dalam kehidupan tanpa adanya mental spiritual yang bagus.

Dimana, mental spiritual yang bagus dapat menata suasana jiwa yang nyaman dan mendamaikan. Dia adalah modal utama dalam menciptakan keadaan yang menyenangkan dalam diri manusia.

“Pembangunan mental spiritual juga merupakan awal dari segala macam pembangunan, tidak ada makna sama sekali pembangunan bidang lain yang super sukses sekalipun tanpa didahulukan oleh pembangunan jiwa manusia,”cetusnya.

Lanjut dia, selama ini ada beberapa hal yang sangat mengkhawatirkan dalam pembangunan keagamaan yang sering terjadi di Aceh. Seperti adanya upaya pemurtadan, pendangkalan aqidah dan penyebaran aliran sesat. Oleh karenanya,, kita tentu harus bekerja keras dan bekerjasama dengan membimbing umat Islam di Aceh.

Kata dia, hal itu dapat dimulai dari pembangunan aqidah keluarga, generasi muda dan masyarakat kita dari ancaman dan pengaruh serta aksi pendangkalan aqidah, pemurtadan, penyebaran aliran sesat dan aliran sempalan di provinsi Aceh.

Sementara yang bertindak sebagai pemateri yakni Dr.TGk.H. A Gani Isa, SH,M.Ag selaku anggota MPU Aceh dan Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz. (arm/min)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Empat Tersangka Jaringan Narkoba Luar Negeri Diciduk

4 February 2025 - 18:16 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

2 February 2025 - 17:27 WIB

19 Warga Diduga Keracunan, Seorang Masih Dirawat di RSU Cut Mutia

31 January 2025 - 19:37 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Trending di DAERAH