class="post-template-default single single-post postid-14308 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 14 Sep 2018 08:13 WIB ·

Dana Publikasi DPRK Rp400 Juta Ada Rekayasa Oknum Sekwan


 Forum Pekerja Media (FPM) Aceh Singkil, pertanyakan anggaran publikasi dewan.
Foto Idrus Syahputra Perbesar

Forum Pekerja Media (FPM) Aceh Singkil, pertanyakan anggaran publikasi dewan. Foto Idrus Syahputra

SINGKIL (RA) – Sekretariat DPRK Aceh Singkil telah mengalokasikan anggaran kegiatan penyebarluasan informasi pembangunan sebesar Rp380 juta di APBK Murni 2017.

Kemudian setelah di APBK Perubahan, naik menjadi Rp400 juta, atau bertambah sebesar Rp20 juta.

Meski anggaran untuk publikasi tersebut cukup besar, namun ketika media melakukan peliputan diberbagai kegiatan DPRK, pihak Sekretariat Dewan selalu mengeluh menyangkut dengan biaya publikasi.

Dari data yang diperoleh, akhirnya Forum Pekerja Media (FPM) Aceh Singkil, mendatangi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris DPRK Aceh Singkil. Pengurus FPM yang hadir antara lain, Razaliardi Manik selaku Ketua FPM, kemudian didampingi Sekretaris Jakartawan Edhie Nugraha, Penasehat FPM Rostani, Selain itu hadir pula pengurus lainnya.

Dalam pertemuan dengan FPM ini, Plh Sekretaris DPRK Aceh Singkil, Muzakir SH, menyebutkan dirinya tidak bisa menjelaskan secara terinci mengenai penggunaan anggaran tersebut dengan alasan pejabat yang berwenang memberikan penjelasan secara rinci adalah Sekretaris DPRK.

Sedangkan pejabat yang menanggani kegiatan itu, Kabag Umum dan PPTK saat ini sedang tidak berada di tempat. “Besok atau lusa saya coba meminta penjelasan dari mereka (Kabag Umum dan PPTK), setelah itu akan saya beritahu,” jelasnya.

Di sisi lain Muzakir menjelaskan nggaran kegiatan penyebarluasan informasi pembangunan itu tidak seluruhnya terealisasi. Dari anggaran sebesar Rp400 juta ini, katanya, hanya terealisasi sebesar Rp293.402.500, sementara sisanya akan menjadi SILPA.

Diduga Ada Rekayasa
Di tempat yang sama, Hitler Tumangger, Ketua LSM Fappar menilai ada indikasi rekayasa anggaran yang sengaja di plotingkan, ia menduga ada oknum di Sekwan yang bermain.

“Terindikasi anggaran publikasi di Sekwan direkayasa, artinya ada oknum di Sekwan memainkan anggaran publikasi. Saya menduga ada yang menikmati sendiri anggaran itu dan itu sudah terjadi dari anggaran tahun sebelumnya,” katanya.

Katanya, rekayasa ini mungkin sudah terjadi dari tahun ke tahun. Ini harus ditindak lanjuti dan temuan ini akan kita bawa ke ranah hukum,” kata Hitler Tumangger. (idr/bai)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

24 January 2025 - 15:32 WIB

Trending di DAERAH