KUTACANE (RA) – Banjir bandang menerjang puluhan rumah di Lawe Menderung, Kecamatan Badar dan Kayu Mentangur, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tiga rumah turut hanyut.
Kerusakan rumah terjadi akibat hantaman kayu gelondongan bahkan batu, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (26/11).
“Banjir menerjang Desa Lawe Menderung satu rumah hanyut ke sungai. Sekitar 20 unit rumah rusak. Sedangkan Desa Lawe Mentangur, dua unit rumah rusak berat akibat material banjir,” kata Plt Kepala BPBD Aceh Tenggara Ramisin, Selasa (27/11).
Bencana membuat puluhan kepala keluarga harus mengungsi. Hal ini disebabkan rumah para korban tertimbun material lumpur mencapai 20 cm.
Tak hanya itu, banjir bandang juga membuat akses jalan Nasional Kutacane-Gayo Lues sempat putus selama 2 jam, tertimbun lumpur dan bebatuan.
“Saat ini petugas BPBD sedang membawa bantuan masa panik, karena warga tak bisa melakukan aktivitas secara normal akibat rumahnya telah terendam lumpur,” jelas Ramisin.
Seraya menambakan kerugian ditimbul akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan hingga kini pihak BPBD terus melakukan pendataan di lokasi dampak banjir bandang tersebut.
Bupati Salurkan Bantuan
Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim turun langsung meninjau lokasi banjir bandang.“Menyerahkan bantuan masa panik berupa sandang dan pangan,” kata Kabag Humas, Zulfan Harijadi kemarin.
Ia juga mengatakan selain penyerahan bantuan, bupati juga mengintruksikan Dinas terkait untuk mendirikan dapur umum. Korban diharapkan juga tabah menghadapi bencana.
“Masyarakat juga diminta tetap siaga, kekhawatiran ini tentu terkait adanya banjir susuan karena potensi hujan masih tinggi,” terangnya. (val/mai)