BANDA ACEH (RA) – Lembaga Pemasyarakat (LP) kelas II A Lambaro, Aceh Besar, bakal dipasang Closed Circuit Television (CCTV).
Pemasangan CCTV ini dimaksudkan untuk pengamanan dan pengawasan LP yang menampung ratusan narapidana tersebut.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami kepada wartawan, Sabtu (1/12), usai meninjau LP Lambaro.
“Kami akan lengkapi dengan CCTV. Mungkin minggu depan sudah akan dipasang sistem tersebut untuk memudahkan jajaran disini mengetahui aktivitas yang ada di dalam,” tukas Dirjen PAS.
Disampaikan Sri Puguh, pernyataan yang terkait LP Lambaro over kapasitas, dirasa kurang tepat. “Tidak over kapasitas, LP Lambaro bisa menampung 800 dan hanya diisi oleh 726 orang, karenanya masih ada ruang (ruang) untuk diisi. Kita juga akan memperbaiki beberapa sarana yang dijebol,” tukasnya lagi.
Mengenai tidak sebandingnya jumlah petugas dengan banyaknya napi penghuni LP Lambaro, menurut Sri Puguh masih dalam batas toleransi dan memadai dalam penanganannya terhadap warga binaan. Saat kejadian, petugas LP Lambaro hanya ada 10 orang dengan jumlah napi 726 orang.
“Kalau semua prosedur dengan baik dijalankan, jumlah segitu masih memadai. Tapi saat kejadian waktu itu, ada beberapa situasi yang membuatnya terjadi,” terangnya.
Pada saat itu dia juga menyampaikan, melalui media massa diimbau para Napi yang sekarang masih ada di luar segera menyerahkan diri karena mereka berkoordinasi dengan kepolisian akan melakukan pengejaran di mana pun mereka (napi) berada . (ra)