BANDA ACEH (RA) – Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Sabtu (15/12) malam, mengelar anugerah UMKM Naik Kelas di hotel Mekkah, Banda Aceh.
Pada kegiatan itu hadir para undangan sejumlah lembaga seperti BPD Aceh, Kepala Jamkrindo, Bank BRI, Kepala Kanwil DJP Aceh, PT Angkasa Pura, Bappeda, ABDSI dan BPMA.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dr H Roeslan Abdul Gani MPd mengatakan, kegiatan merupakan semacam penghargaan terhadap para pelaku UMKM sebanyak 100 orang yang tersebar di seluruh Aceh atau lebih jelasnya pelaku UMKM adalah perwakilan dari 23 kabupaten/kota.
Katanya, para pelaku UMKM yang diberi penganugerahan bukan kegiatan serimonial semata tapi merupakan kegiatan yang penuh kebermaknaan.
Menurut Kadis Koperasi dan UKM Aceh, pada kegiatan ini ke 100 orang penerima anugerah merupakan hasil monev/penilaian kelayakan atau uji petik dengan memperhatikan berbagai perubahan indicator dan klasifikasi tertentu yang dilakukan oleh para konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Aceh dengan indikator yang terukur dan sistematis yang dilakukan selama satu tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2018.
Kadis Koperasidan UKM Aceh yakin tahapan-tahapan yang dilakukan para konsultan sangat professional, adil dan transparan serta dapat dipertanggungjawab, apalagi kegiatan penganugerahan ini dilaksanakan dengan dana yang bersumber dari dana APBA tahun anggaran 2018.
Akhirnya, harapan Kadis serta seluruh jajaran Dinas Koperasidan UKM Aceh, termasuk para konsultan PLUT Aceh agar kegiatan ini bermakna dimohon kepada para pelaku UMKM yang menerima penghargaan malam ini agar terus mengembangkan usaha, termasuk penerapan teknologi untuk mempercepat, mempermudah dan memperluas jaringan bisnis.
Sehingga dengan berkembangnya usaha yang dijalankan oleh para pelaku UMKM, diharapkan dapat menambah pendapatan atau income keluarga, dapat menyerap tenaga, mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran.
Di samping itu, para pelaku UMKM yang belum menerima penghargaan malam ini diharapkan agar termotivasi dan terus berupaya atau berusaha agar pada tahun depan dapat menerimanya dengan tetap melalui tahapan evaluasi yang dilaksanakan oleh para konsultan PLUT Aceh. (imj/eno)