class="post-template-default single single-post postid-17473 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

UTAMA · 30 Jan 2019 04:56 WIB ·

Dampak Pemulangan TKA, Produksi Lafarge Semen Menurun


 Semen Indonesia Ambil Alih Saham Holcim Perbesar

Semen Indonesia Ambil Alih Saham Holcim

BANDA ACEH (RA) – Setelah dipulangkannya 51 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, berimbas pada menurunnya produksi semen (Andalas) di PT Lafarge Cement Indonesia (LCI), Lhoknga, Aceh Besar. Hal ini dibenarkan oleh Communications dan Event Specialist PT Holcim Indonesia Tbk, Faraby Azwany.

Memang berkurang, sekarang kebetulan lagi ada masalah di pabrik (listrik). Tapi kita ada pakaian genset,” jelasnya kepada Rakyat Aceh, Selasa (29/1).

Sebelumnya, pasokan listrik untuk PT LCI disuport oleh mitra mereka; PT Shandong Lincun Power, yang kemarin waktu bermasalah karena izin TKA. Sementara ini, genset merupakan solusi sementara waktu yang digunakan untuk tetap memproduksi produk mereka.

“Produksi ini sedang terjadi kekurangan. Pasokan ke pasar juga agak kurang. Tapi kami terus mencari solusi terbaik untuk kebutuhan pasar,” jelas Faraby.

Saat ditanyai berapa produksi per hari dan akibat pemulangan TKA berapa penurunan, pihaknya hanya menjawab data pertahun. Dimana, PT LCI memproduksi semen per tahun sebanyak 1.6 juta ton. Dikatanya, kondisi power plant yang mati beberapa hari yang lalu, sangat mempengaruhi proses produksi yang mereka kerjakan.

Sedangkan untuk pemakaian listrik per hari untuk beroperasinya perusahaan, dibutuhkan 37-38 mega watt. Pihaknya berharap, operasional pabrik Lhoknga dapat segera kembali normal agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Sedangkan persoalan TKA yang sudah dipulangkan, kala ditanya apakah sudah ada pengantinnya, Faraby menyampaikan bahwa pihaknya sedang menunggu kabar dan melakukan koordinasi.

“Kabar terakhir surat keabsahan dari Disnaker sudah dikirim. Kami lagi nunggu juga ini gimana prosedurnya. Kami terus koordinasi,” tutupnya. (icm/ra)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KPIA Silaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh

15 January 2025 - 21:52 WIB

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE