class="post-template-default single single-post postid-17720 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

DAERAH · 13 Feb 2019 08:17 WIB ·

Merah Sakti Soroti Beasiswa MPD


 Merah Sakti Soroti Beasiswa MPD Perbesar

SUBULUSSALAM (RA) – Walikota Subulussalam, H Merah Sakti menyoroti penyaluran beasiswa tahun sebelumnya yang diketahui ditangani MPD setempat. Menurut Merah Sakti, penyaluran beasiswa pada waktu itu berbau politik dan seakan anggaran tersebut bukan dari pemerintah.

Sorotan itu Merah Sakti sampaikan saat acara penandatangan dan penyerahan secara simbolis penerimaan beasiswa mahasiswa Kota Subulussalam kategori prestasi, kurang mampu, KTI, skripsi, tesis, desertasi dan khusus tahun 2018 di gedung LPSE Setdako setempat, Selasa (12/2).

Merah Sakti juga melontarkan perumpamaan “lembu punya susu, kambing dapat nama” dan seakan anggaran beasiswa yang dikelola MPD tersebut bukan dari anggaran pemerintah.

“Penyaluran beasiswa di tahun sebelumnya yang masih ditangani MPD terkesan berbau politik dan seakan dana itu bukan dari pemerintah. Padahal, MPD merupakan perpanjangan tangan pemerintah dan anggarannya juga dari pemerintah.

Ini yang kita sayangkan. Tapi di tahun 2018 beasiswa sudah ditangani Bagian Kesos Setdako dan penyalurannya juga sangat ketat” kata Merah Sakti.

Sebagai bentuk keseriusan dalam pendataan mahasiswa calon penerima beasiswa, tim langsung melakukan visitasi ke kampus-kampus untuk mencek kebenaran penerima beasiswa.

Bahkan, kata Merah Sakti, ada oknum mahasiswa yang kuliah di Malaysia dan mengaku dari Kota Subulussalam dan setelah di cek ternyata oknum tersebut tidak tercatat sebagai warga Kota Subulussalam. Selain itu, tambah Sakti ada juga oknum mahasiswa yang memalsukan nilai agar mendapat beasiswa namun setelah dicek juga dipalsukan.

Merah Sakti juga menyebutkan selama kepemimpinan nya sebagai Walikota dua periode banyak memprogramkan bantuan beasiswa bahkan hampir setiap tahun memberangkatkan guru berprestasi umrah ke tanah suci Mekah.

Jika pemerintah kedepannya menghapus bantuan beasiswa, Merah Sakti menegaskan akan langsung turun melakukan demo.

“Kepemimpinan saya selama dua periode dan akan berakhir bulan Mei mendatang banyak program beasiswa bahkan sampai ke pulau Jawa. Saya tidak tau pemerintah yang menggantikan saya apakah juga masih memprogramkan beasiswa. Kalau dihapus, saya akan langsung ikut demo,” tegas Sakti.

Jumlah anggaran untuk beasiswa yang di plotkan pada APBK sebesar Rp1,4 Miliar untuk 478 orang mahasiswa yang terdiri 4 kategori.

Keempat kategori tersebut adalah, beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu mulai dari D3, S1, S2, S3 dan DIV sebanyak 157 orang.

Sementara kategori lainnya bagi mahasiswa berprestasi dengan kategori D3, S1, S2, S3 dan DIV sebanyak 134 orang. Beasiswa kategori KTI, skripsi, tesis, desertasi jenjang pendidikan yang sama sebanyak 185 orang. Sedangkan untuk beasiswa khusus yang artinya mahasiswa hafiz Al Qur’an hanya 2 orang. (lim/rif)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:50 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:43 WIB

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Trending di DAERAH