class="post-template-default single single-post postid-18306 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

NASIONAL · 14 Mar 2019 10:08 WIB ·

Sindir Kartu Prakerja, Rocky Gerung: Masih Ada Kartu Pradungu


 Rocky Gerung / Net Perbesar

Rocky Gerung / Net

Harianrakyataceh.com, JAKARTA – Pengamat politik dan sosial Rocky Gerung menilai upaya Joko Widodo membangun citra sebagai calon presiden (capres) petahana tidak berjalan baik. Dalam penilaian Rocky, pencitraan yang dibangun Presiden Ketujuh RI itu malah menggerus elektabilitasnya.

Berbicara pada forum Pikiran, Akal, dan Nalar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3), Rocky mengkritisi berbagai program kartu sakti ala Jokowi. Yang terakhir adalah program Kartu Prakerja yang menjadi janji kampanye mantan gubernur DKI Jakarta itu.

“Seluruh cadangan kartu sakti sudah dikeluarkan. Terakhir Kartu Prakerja, yang kelihatannya agak absurd karena kalau diiyakan, berapa ratus juta yang akan dibiayai negara?” ujar Rocky.

Mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia (UI) itu lantas merujuk pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Kartu Prakerja tidak akan membebani APBN. Menurut Rocky, pernyataan Jokowi itu justru memunculkan pertanyaan.

“Ratusan juta penganggur akan dibiayai oleh negara, uangnya dari mana? Nyuri dari mana? Seluruh tuyul di Jawa Tengah dikumpulin ogah untuk nyurikarena terlalu banyak yang mesti dicuri,” ujarnya mengundang tawa.

Rocky dengan gayanya yang khas justru menyarankan Jokowi mengeluarkan kartu pra-dungu. Selama ini, Rocky memang getol melontarkan kata dungu.

“Saya kira masih ada satu kartu di kantong beliau, kartu pra-dungu. Dan jangan berharap kartu itu akan dibagikan, karena dia akan pakai sendiri kartunya itu,” cibirnya.

Oleh karena itu Rocky menganggap berbagai jurus pencitraan yang dikeluarkan Jokowi tidak mampu mendongkrak elektabilitasnya. Menurutnya, pencitraan juga harus didukung substansi yang ditawarkan.

“Artinya isinya harus ada dulu. Kalau isinya di bawah standar, dicitrakan dari segala macam sudut pun enggak ngangkat dan itu yang mencemaskan para surveyor istana,” pungkasnya.(jpc/jpg)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Agus Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan

9 January 2025 - 15:08 WIB

Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

8 January 2025 - 14:51 WIB

Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

8 January 2025 - 14:36 WIB

Pangkoarmada Ungkap Oknum TNI Penembak Bos Rental bukan Penadah

6 January 2025 - 15:16 WIB

PSSI Resmi Pecat Shin Tae Yong Sebagai Pelatih Indonesia 

6 January 2025 - 12:31 WIB

Trending di NASIONAL