SIMEULUE (RA) – Hingga hari kedua usai bencana kebakaran di Sinabang, bantuan untuk para korban terus mengalir dari sejumlah kalangan. Bantuan warga diserahkan langsung ke posko pengungsian yang yang dikoordinir BPBD Simeulue.
“Bantuan itu berupa uang, sembako dan pakaian,” kata Sekretaris BPBD Simeulue, Zulfadli, Senin (18/3).
Menurutnya sumbangan uang dari para donatur telah terkumpul lebih dari Rp15 juta, itu sudah termasuk sumbangan sebanyak Rp10 juta dari lembaga legislatif setempat, sementara pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue masih melakukan penggalangan dana.
Sedangkan sumbangan dalam bentuk sembako berupa beras telah lebih dari satu ton, juga sudah termasuk sebanyak 1 ton dari Bulog, serta sumbangan dari donatur lainnya berupa makanan ringan, minyak serta bantuan pakaian dan selimut, kini dikumpul diposko bencana kebakaran.
Untuk sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan korban kebakaran juga telah disediakan tim medis dari Dinas Kesehatan setempat, tenda darurat, sarana air bersih serta fasilitas dapur umum telah dikerahkan ke lokasi pengungsian yang berada di kawasan Taman Kota Sinabang.
Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Simeulue, Asmaimun menjamin ketersediaan kebutuhan menu makanan sebanyak tiga kali dalam satu hari.
“Keberadaan dapur umum ini, untuk menjamin ketersediaan menu makanan kepada korban kebakaran dan dalam satu hari harus tersedia menu makanan, pagi, siang dan menu makanan malam hari, juga ini termasuk asupan makanan bergizi,” katanya.
Estimasi sementara untuk menjamin ketersediaan makanan pada korban kebakaran, dalam sehari butuh biaya sekitar Rp4 juta, untuk belanja sayur mayur, puluhan kilogram ikan, daging, bumbu masakan lainnya serta beras sebanyak 6 karung isi 10 kilogram. (ahi/rif)