class="post-template-default single single-post postid-20655 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 15 Jul 2019 12:58 WIB ·

Bupati Aceh Tengah Dinobatkan Ayah GenRe


 Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar berserta istri, Puan Ratna dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe (Generasi Berencana).
IST/FOR RAKYATACEH Perbesar

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar berserta istri, Puan Ratna dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe (Generasi Berencana). IST/FOR RAKYATACEH

BANDA ACEH (RA) – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar berserta istri, Puan Ratna dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe (Generasi Berencana).

Penyelempangan ini dilakukan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Sahidal Kastri beserta istri, Rina Siregar, pada kegiatan Gebyar GenRe Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI di Gedung Olah Seni Takengon, Senin (15/7).

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri pada kesempatan itu mengatakan, Bupati Aceh Tengah telah mendukung program GenRe di daerahnya. Serta penobatan ini juga sebagai motivasi guna mensukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Aceh Tengah.

“Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga pada Pasal 48 ayat (1) mengamanatkan bahwa, kebijakan Pembangunan Keluarga dilakukan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan cara meningkatkan kualitas hidup remaja melalui perluasan akses informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga,” jelasnya.

Lanjutnya, upaya membangun dan membina remaja tidak hanya menyiapkan masa depannya saja, akan tetapi juga menjaga remaja agar terhindar dari resiko dan permasalahan remaja yang saat ini semakin kompleks.

Sebut Sahidal dari persoalan seks pra nikah, menikah pada usia anak, narkoba, hingga terjangkit HIV dan AIDS.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela mengatakan, untuk mempersiapkan keluarga yang terencana tidak hanya dimulai ketika keluarga baru terbentuk, para remaja dan pemuda hari ini harus dibekali pemahaman tentang bagaimana merencanakan kehidupan keluarga yang baik.

“Pemahaman tentang Generasi Berencana sangat penting didapatkan oleh para remaja kita agar terhindar dari pengaruh negatif globalisasi,” kata Shabela.

Pengaruh gaya hidup bebas, kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, kata Shabela, semuanya sangat mudah masuk dan merusak masa depan generasi muda.

Untuk itu Shabela berharap, melalui pemahaman dan pengetahuan tentang generasi berencana, para remaja diharapkan mampu melihat jauh kedepan dan mempersiapkan diri sebagai generasi yang mampu membina keluarga dan masyarakat dalam menghadapi perubahan zaman. (ril/bai)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS