TAKENGON (RA) – Kondisi Jalan lintas kabupaten, Aceh Tengah – Gayo Lues, sangat memprihatinkan bahkan nyaris putus di beberapa titik. Badan jalan amblas akibat terkikis air membuat penguna jalan harus ekstra hati-hati apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain.
Jalan mengalami kerusakan parah di Kampung Konyel Kecamatan Bintang Aceh Tengah, setengah badan jalan turun ke jurang. Pengguna jalan ketika melintas di lokasi harus berhati-hati, apalagi kondisi aspal sudah mengalami keretakan.
Di Kampung Simpang serule, Simpang Simpil, Simpang Kemenyen, Jamur Lukup dan Simpang Serule, juga mengalami hal yang sama, kondisi jalan sangat memprihatinkan.
Di setiap titik lokasi longsor dan badan jalan retak bahkan badan jalan turun akibat digerus air, telah dipasang “rambu-rambu” oleh Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Tengah melalui Polsek Bintang.
Warga Serule Ahmad Yani kepada media mengatakan, beberapa bulan belakangan masyarakat sering melintas di daerah itu sempat khawatir, karena tidak dapat mengeluarkan hasil bumi, jika curah hujan tinggi.
“Jalan alternatif hanya satu, jalan lintas nasional dari Waq ke Pegasing, namun akses untuk melintasi jalan alterbatif tersebut sangat jauh, lebih baik kami memberanikan diri untuk melintasi jalan yang telah digerus longsor tersebut, meski penuh dengan kehati-hatian,” ujar Ahmad, Selasa (16/7).
Lanjut Ahmad Yani, sebelum jalan lintas provinsi digerus air hingga amblas, penting dan wajib kiranya Pemerintah Provinsi Aceh cepat tanggap untuk segera menangani jalan satu satunya yang kerap dilintasi masyarakat Serule secara khusus dan masyarakat dari Blang Kejeren Gayo Lues.
“Dari Blang Kejeren Gayo Lues sangat sering masyarakat melintasi jalur ini, sebelum digerus air secara keseluruhan, kami berharap Pemerintah Provinsi menghadirkan solusi untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum menelan korban jiwa,” harap Ahmad Yani. (jur/min)
AMBLAS : Badan jalan lintas Kabupaten Aceh Tengah dan Gayo Lues tepatnya di Desa Konyel Kecamatan Bintang amblas, butuh perjuangan cepat dari pemerintah Aceh agar jalan ini bisa dilalui normal oleh pengguna jalan, Selasa (16/7). (Jurnalisa/rakyat aceh)