class="post-template-default single single-post postid-20863 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NASIONAL · 23 Jul 2019 08:52 WIB ·

Cegah Berita Hoax, ACT Tunjukkan Aksi Nyata


 Bantuan perahu dari Bukalapak bekerja sama dengan ACT untuk nelayan terdampak tsunami Selat Sunda di Pandeglang,  Banten. FOTO : IST Perbesar

Bantuan perahu dari Bukalapak bekerja sama dengan ACT untuk nelayan terdampak tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten. FOTO : IST

JAKARTA (RA) – Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar menyesalkan adanya informasi tidak akurat beredar dipublik yang memfitnah lembaga kemanusiaan ACT terafiliasi dengan gerakan radikal dan ilegal di Indonesia. Informasi itu tidak benar dan dapat menyesatkan masyarakat. 

Ia mengatakan bahwa ACT adalah lembaga kemanusiaan yang menjunjung transparansi dalam penyaluran donasi yang kami dapat dari berbagai mitra, dan tersertifikasi oleh pemerintah.

“Kami menyalurkan bantuan ke tempat – tempat yang membutuhkan dukungan kemanusiaan seperti di lokasi bencana Lombok, Palu, Mentawai, Selat Sunda, Sentani, dan berbagai lokasi lainnya,” terangnya, Selasa (23/7).

Selain itu, donasi dari mitra-mitra disalurkan untuk Pendidikan Tepian Negeri dalam bentuk program pendidikan di Indonesia Timur, khususnya di pulau-pulau terpencil. Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah di antaranya, sarana sekolah berupa pembangunan ruang kelas, perlengkapan belajar kelas/moubeler, perlengkapan belajar siswa, seragam sekolah hingga beasiswa dan bantuan operasional guru. Bentuk bantuan program bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai dan turut menyebarkan berita hoax yang disebarkan melalui jejaring media sosial dan WhatsApp Group ini. Prinsip dasarnya adalah kita berbuat kebaikan dengan apa yang ada.  ACT mengajak masyarakat untuk peduli, tetap memberikan bantuan kepada yang membutuhkan sampai fitnah itu tidak terbukti,” pungkasnya.

Ia memahami bahwa setiap kebaikan selalu ada pihak yang tidak menyukai karena beberapa alasan. Cara yang mereka yang lakukan adalah menebarkan fitnah. Cara memenangkannya adalah berkarya.  Diharapkan semua mitra untuk terus mengajak semua masyarakat untuk menebar kepedulian.

Selain Bukalapak, katanya, ACT berkolaborasi dengan lebih dari 400 mitra perusahaan, organisasi, komunitas dan media seperti: Bank BRI, Bank Indonesia, Pertamina, Astra, Garuda Indonesia, Tokopedia, Indofood, HERO, Kompas, Antara, Detik, Metro TV, TVOne, DAAITV, dan lain lain. Lihat selengkapnya di link: https://act.id/mitra

“Bersama mitra-mitra kami, ACT akan terus berjalan membantu saudara yang kesusahan di pelosok Indonesia hingga penjuru dunia atas nama kemanusiaan,” tutupnya. (ril/ra) 

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Terima Kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Bahas Kontribusi NU bagi Kemajuan Bangsa

3 February 2025 - 19:21 WIB

Peringati Isra Mi’raj 1446 H Ribuan Santri Ponpes Darunnajah Gelar Khataman Al Aquran Serentak Se Indonesia Dalam Sehari

27 January 2025 - 16:27 WIB

Jusuf Kalla Komunikasi dengan Hamas Untuk Bangun 10 Masjid di Gaza

26 January 2025 - 07:03 WIB

Fuqaha Turut Berdukacita atas Wafatnya Qari Internasional KH Ahmad Muhajir

24 January 2025 - 21:22 WIB

BUMN Bergerak Dukung Percepatan Makan Bergizi Gratis

22 January 2025 - 16:48 WIB

Trending di NASIONAL