class="post-template-default single single-post postid-21494 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

INTERNASIONAL · 18 Aug 2019 07:52 WIB ·

Ledakan Bom di Masjid Pakistan, 4 Tewas, 20 Orang Terluka


 Kondisi sebuah masjid di Quetta, Pakistan, usai ledakan bom pada Jumat (16/8) (Saadullah Akhter/Al Jazeera) Perbesar

Kondisi sebuah masjid di Quetta, Pakistan, usai ledakan bom pada Jumat (16/8) (Saadullah Akhter/Al Jazeera)

Harianrakyataceh.com – Ibadah salat Jumat di sebuah masjid di pinggiran kota Quetta, Pakistan, Jumat (16/8) dikejutkan suara keras berupa ledakan bom. Insiden itu menewaskan 4 orang dan sekitar 20 orang terluka.

Polisi Pakistan dalam keterangannya seperti dilansir Al Jazeera, menyebut ledakan bom tersebut cukup kuat dan keras. Mereka mengakui bahwa ledakan itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 20 orang lainnya.

“Bom yang meledak menggunakan timer dan bom ditanam di bawah kursi pemimpin salat,” beber Kepala Polisi Quetta Abdul Razzaq Cheema seperti dilansir Al Jazeera. “Jumlah korban tewas dapat meningkat karena beberapa korban terluka parah,” imbuh Shafqat Janjua, seorang pejabat polisi.

Cheema menambahkan bahwa warga yang terluka di bawa ke rumah sakit terdekat di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan.

Sampai saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab terkait insiden tersebut. Hanya saja, itu mengarah ke kelompok-kelompok bersenjata Pakistan. Sebelumnya mereka dipersalahkan atas serangan-serangan di Balochistan.

Balochistan, provinsi terbesar dan berpenduduk paling sedikit di Pakistan, kaya akan sumber daya mineral dan bahan bakar. Di Balochistan kerap terjadi kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Kekerasan diklaim dilakukan oleh separatis Baloch, Taliban Pakistan, dan kelompok lokal yang berafilisiasi ke ISIS.

Pemerintah Pakistan sendiri mengklaim telah memadamkan pemberontakan. Namun, faktanya kekerasan terus berlanjut.

Balochistan sendiri tengah gencar dalam pembangunan. Sejumlah proyek infrastruktur baru diluncurkan, termasuk pelabuhan di Gwadar. Ini sebagai bagian dari proyek besar ekonomi antara Tiongkok dan Pakistan atau China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) senilai USD 60 miliar.

Editor : Edy Pramana

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pesawat Ambulan AS jatuh di Philadelphia, Tidak Ada Korban Selamat

2 February 2025 - 07:02 WIB

Hamas Bahas Pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional Gaza

30 January 2025 - 15:17 WIB

Qatar: Solusi dua negara satu-satunya jalan menjamin hak Palestina

29 January 2025 - 06:48 WIB

Donald Trump Benarkan Sekitar 907 KG Bom MK-84 Dalam Perjalanan Ke Israel

27 January 2025 - 15:15 WIB

Lebih Dari Seribu Truk Bantuan Sudah Dikirim ke Gaza Sejak Perlintasan Rafah Dibuka

23 January 2025 - 17:08 WIB

Kalahkan Moicano, Makhachev Kalahkan Rekor Khabib Nurmagomedov

20 January 2025 - 15:12 WIB

Trending di INTERNASIONAL