MEULABOH (RA) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat targetkan pembangun kembali jembatan Ulee Rakeet, Kecamatan Kaway XVI dalam tahun 2019, dengan total anggaran mencapai Rp20,5 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bukhari, Rabu (28/8) kemarin, menuturkan pembangunan akan kembali dimulai pada bulan September 2019 dan perkiraan tuntas pada tahun 2020.
Sistem pekerjan pembangunan jembatan, akan dilakukan dengan cara tahun jamak. “Alhamdulillah, telah ada pemenang tendernya. Jadi tinggal pelaksanaan saja,” ucapnya.
Pembangunan jembatan tersebut, sambung Bukhari, masuk kategori rehab berat, setelah mendapat rekomendasi dari tim teknis dan pihak terkait. “Hasil rekomendasi Tim teknis, menilai posisi jembatan masih dapat ditempatkan pada lokasi semula dan tidak perlu di pindah,” jelas Bukhari.
Total panjang jembatan Ulee Raket ini, mencapai 120 meter dengan adanya penambahan abutmen baru sepanjang 20 meter.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap, dengan dibangun kembali jembatan tersebut pada lokasi semula, maka aktivitas perekonomian masyarakat di daerah ini semakin lebih baik dan mengalami peningkatan.
Sehingga masyarakat dapat menjual beragam jenis hasil kebun, pertanian dan palawija ke pusat ibukota kabupaten, tanpa harus menempuh jarak yang lebih jauh.
Tercapainya pembangunan kembali jembatan di lokasi semula, merupakan wujud kepedulian Bupati Aceh Barat, H Ramli MS yang meminta pembangunan jembatan harus dilakukan harus pada tempat semula, agar memudahkan masyarakat beraktivitas. (den/bai)