class="post-template-default single single-post postid-22264 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 16 Sep 2019 06:47 WIB ·

Nova “Kemanapun Pergi Saya Bawa”


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

Laporan Imran Joni

Saya sangat tertarik ucapan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah ‘Sekarang Kadin Saya Bawa kemana-mana’, saat pelantikan Ketua Kadin Aceh, Sabtu (14/9) malam di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Artinya apa yang disampaikan Nova, kira-kira begini’ Kadin Aceh ini harus kita perkenalkan kembali sama orang lain untuk bisa bekerjasama dalam program apapun demi kemajuan bersama’.

Kadin yang baru ini adalah hasil rekonsiliasi’ artinya Kadin bersatu kembali. Dimana selama ini sangat tertutup atau bisa disebut ‘mati suri’. Mulai sekarang sudah saatnya bangkit.

Kedua penilaian itu kalau dilihat dalam keseharian ada juga benarnya. Kantor Kadin berlantai empat yang terletak di jalan Taman Makam Pahlawan, Kampung Ateuk Banda Aceh sama sekali tidak ada aktifitas apapun.

Yang kedua adalah Ketua Umum Kadin Aceh sebelumnya Firmandez juga anggota DPR RI dan jarang pulang ke Aceh. Meski ada Wakil Ketua atau Sekretaris dalam menjalankan roda organisasi kesehariannya justru kurang berjalan akibat kurang diberikan kepercayaan.

Inilah yang membuat Kadin Aceh selama hampir 14 tahun (2005-2019) tak ada momen apapun dalam membangkitkan maupun membangun dunia usaha di Aceh.

Berbicara Kadin ke depan, maka dibawah pimpinan Makmur Budiman-seorang pengusaha sukses asal Montasik, Aceh Besar menjadi tumpuan bagi Pemerintah Aceh untuk mampu bersanding dengan pengusaha nasional dan internasional sehingga Aceh maju sesuai dengan visi misi Irwandi-Nova sejak terpilih Juli 2017 lalu.

‘Saya berharap diakhir 2022 nanti Kadin Aceh sudah berdiri sendiri dan sebaliknya bawa jalan Pemerintah Aceh dengan saat bisnis,’ pinta Nova kepada Makmur.

Perjalanan Plt dan ikut Kadin Aceh ke Moskow, Korea, Turky dan Australia paling tidak ada satu yang lengket dan mau investor menanamkan modalnya di Aceh. Pemerintah Aceh hanya mendukung dari belakang baik dalam hal administrasi yang singkat serta penyediaan sarana dan lahan agar mudah membangun.

Pemerintah Aceh telah membuka ruang dalam penanaman investasi di Aceh. Kini sudah ada badan usaha baru yakni Kawasan Industri Aceh (KIA) yang berada di Ladong, Aceh Besar.
Badan ini merupakan otonom dalam menjalankan dan mencari investor ke Aceh.

“Kita beri investor kemudahan dengan lahan gratis untuk kawasan industri. Dan, juga jaminan administrasi satu pintu serta tidak ada pungutan apapun,” kata Direktur KIA Zubir Sahim.

Kita terus memberikan kemudahan agar kepastian dan jaminan untuk aman berinvestasi ada di Aceh sebagai jalur srategis laut internasional, ujar mantan Kepala BPKS Sabang itu. Semoga.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS