class="post-template-default single single-post postid-23299 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

POLITIKA · 29 Oct 2019 09:43 WIB ·

Pengamat: Gibran Terlihat Arogan Dan Tak Utamakan Aspirasi Rakyat


 Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka/RMOL Perbesar

Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Harianrakyataceh.com – Keinginan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pemilihan Walikota Solo terkesan bukan atas dasar kepentingan rakyat.

Hal itu terlihat pada sikap ngototnya untuk tetap berusaha maju dengan melawan keputusan DPC PDIP Solo dan memilih bermanuver ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Diketahui, DPC PDIP Solo matap mengusung pasangan Purnomo-Teguh lantaran berdasarkan aspirasi akar rumput.

“Saya pikir jika sudah dinasti, tidak ada yang namanya kepentingan rakyat. Misalnya saya mendorong anak maju dan menolak keputusan DPC hanya semata-mata agar anak saya maju, lalu kepentingan apa yang mendorong itu?” kata analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/10).

Bahkan dalam manuver yang dilakukan sosok yang baru mendaftar sebagai kader PDIP beberapa waktu lalu itu terkesan arogan, jauh dari kepentingan rakyat.

“Itukan seperti arogansi, seolah-olah berkata yang bisa menyejahterakan rakyat itu saya dan kelompok saya,” tegas Geradi.

Alih-alih menghormati keputusan DPC, Gibran justru tetap berkeinginan untuk mencalonkan diri dengan menghadap ke Ketum PDIP beberapa waktu lalu.

Menurut Geradi, pengusaha martabak ini cerdik dengan memilih langsung berhubungan dengan Mega.

“Kita tahu persis keputusan di akar rumput bisa diubah oleh Megawati. Jadi Gibran tahu betul bahwa Megawati bisa membuat keputusan di level akar rumput meskipun dia ditolak oleh PDI-P Solo, tapi giroh yang begitu besar mendorong dia untuk ketemu dengan Megawati,” tandasnya.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Benarkan Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Batal 6 Februari 2025

31 January 2025 - 19:33 WIB

Prabowo ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

13 December 2024 - 09:43 WIB

Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Putuskan Tak Lanjutkan Gugatan ke MK

11 December 2024 - 20:47 WIB

PUSDA Dukung Muallem-Dek Fadh, Ajak Pemuda Aceh Bersatu Bangun Daerah

8 December 2024 - 17:39 WIB

Mualem – Dek Fadh Bahas Masalah Haji Dalam Pertemuan Dengan Wamenag dan BP Haji

6 December 2024 - 16:32 WIB

Unggul di 16 Kabupaten/Kota di Aceh, Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh Minta Kawal Suara

5 December 2024 - 15:32 WIB

Trending di POLITIKA