SIMEULUE (RA) – Polisi Resort (Polres) Simeulue, mengamankan IH (18) warga Kecamatan Teupah Selatan, pelaku penikaman terhadap Johan Jallah (55) mantan wakil rakyat priode 2009-2014.
Diamankannya pelaku penikaman, Selasa (26/11), setelah Johan Jallah yang tertusuk benda tajam milik pelaku pada bagian perut, dan kemudian korban membuat laporan pengaduan kepada pihak berwajib dan serta dilanjutkan visum ke RSUD Simeulue.
Hal itu dijelaskan Kapolres AKBP Ardanto Nugroho, melalui Kasat Reskrim Polres Simeulue, Iptu Muhammad Khalil kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu (26/11). “Setelah ada laporan pengaduan dari korban, pelaku sudah diamankan dan saat ini masih menunggu visum,” katanya.
Masih menurut Kasatreskrim Polres Simeulue, pelaku melakukan penganiayaan dan melukai pada tubuh bagian dada korban, dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau, dan saat ini masih pelaku dan korban serta saksi sedang dimintai keterangan.
“Pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata sajam, dan akan dikenai pasal kasus pengani?ayaan, dengan masa kurungan dua tahun lebih,” imbuhnya.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue, membenarkan ada permintaan visum dari pihak Polres Simeulue.
“Ada permintaan visum dari Polres Simeulue,” kata dr. Farhan Dirut RSUD setempat kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu (26/11).
Sementara Johan Jallah mantan anggota dewan korban penikaman dan penusukan yang ditemui Harian Rakyat Aceh, mengaku masih trauma atas penikaman dan penusukan terhadap dirinya yang dilakukan pelaku dengan menggunakan pisau, dan meminta pelaku untuk dihukum.
“Sudah pasti saat ini saya dan keluarga masih trauma atas kejadian itu, dia menikam dan menusuk perut saya dengan pisau, dan saya sudah divisum serta saya meminta pelaku untuk dihukum,” katanya.
Sejumlah sumber-sumber Harian Rakyat Aceh, insiden penusukan dan penikaman terhadap korban bermula,? pelaku ditegur oleh korban, karena pelaku membawa inisial V berusia 14 tahun dan menginap disalah satu rumah milik warga yang ada di kawasan kota Sinabang.
Sumber lain menyebutkan diduga IH dan V berpacaran, setelah usai menyaksikan pagelaran musik di kawasan Kecamatan Teupah Tengah hingga larut malam, Selasa (25/11) dan kemudian memutuskan menginap disalah satu rumah di kawasan kota Sinabang, yang juga masih ada ikatan famili.
Karena tidak ada kabar dan informasi hingga larut malam tak kunjung pulang, pihak keluarga besar termasuk Johan Jallah yang juga masih kerabat dekat V, melakukan upaya pencarian dan hingga menjelang subuh, Selasa (25/11) menemukan IH dan V.
Peneguran dan peringatan tidak diterima, bahkan menyulut emosi sehingga mengambil pisau dapur tempat menginap mereka itu, dan langsung menikam dan menusuk melukai perut Johan Jallah serta kemudian pelaku juga dengan pisau ditangan kembali melukai dirinya sendiri pada bagian leher dan tangan. Pelaku hanya tergores bagian leher dan cepat ditolong warga. (ahi/adi).