class="post-template-default single single-post postid-24407 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

DAERAH · 10 Dec 2019 09:27 WIB ·

Kejaksaan Aceh Tenggara Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia


 Kejaksaan Aceh Tenggara Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia
Perbesar

Kejaksaan Aceh Tenggara Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

KUTACANE (RA) – Peringati hari anti Korupsi Dunia, pegawai Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara membagikan stiker dan baju kepada pengguna jalan, Senin (9/12).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tenggara Fitrah melalui Kasi Pidsus Edowardo, acara di ikuti Para Mahasiswa, Pelajar serta Organisasi Mahasiswa, dan organisasi masyarakat, pembukaan kegiatan di awali dengan Upacara bendera berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan setempat.

” Di Indonesia Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Peringatannya dengan beragam agenda dan kegiatan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi,” Kata Kasi Pidsus Edwardo kepada Rakyat Aceh.

Membentang spanduk ” Generasi Milenial Generasi Anti Korupsi” sesuai tema peringatan hari anti korupsi tahun ini, para peserta mengikuti kegiatan juga melakukan Jalan Kaki dari Kantor Kejaksaan menuju jalan utama di Kabupaten ini.

” Stiker Lawan Korupsi kita bagikan dan yang ditempel dikendaraan umum maupun penumpa g mencapai 500. Bagitu juga kaos bertuliskan Lawan Korupsi mencapai 3 ratusan kepada pengguna jalan,” katanya didampingi Kasi Intel Jaksa Aceh Tenggara Samsul Bahri Lembong.

Sementara jumlah kasus Korupsi di tangani kejaksaan pada tahun 2019, sebanyak tiga kasus yang sedang di lakukan penyelidikan adapun kasus beberapa kasus yang sudah di eksekusi merupakan sisa perkara 2013.

Tiga kasus tersebut sprint penyelidikan dilakukan pada Juni 2019 lalu, separti dua kasus dugaan penyimpangan dana desa serta satu kasus Dugaan penyimpangan pafa paket Proyek Jalan.

” Kasus kita tangani yang sudah turun Sprint ada tiga kasus dan sedang dilakukan atau tahap penyelidikan, sumber anggaran APBN DAN APBA,” Pungkasnya. (VAL).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:50 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:43 WIB

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Trending di DAERAH