SIMEULUE (RA) – Penyelam dan pencari gurita, Doni (28) warga Kecamatan Simeulue Timur, ditemukan tim SAR Gabungan dan Masyarakat, dengan kondisi tak bernyawa, setelah dilaporkan hilang, dini hari Minggu (26/1).
Operasi pencarian oleh tim SAR Gabungan, yang dikendalikan langsung Basarnas Pos Simeulue itu, jasad Doni ditemukan dikawasan pantai pulau Harapan, Kecamatan Alafan, sekitar pukul 14:45 WIB dan langsung dievakuasi ke daratan pulau Simeulue.
Atas permintaan pihak isteri korban, jasad penyelam gurita itu untuk dimakamkan di Kecamatan Simeulue Timur.
“Operasi pencarian yang melibatkan sejumlah unsur dan bersama masayarakat, jasad almarhum pencari dan penyelam gurita itu telah ditemukan dikawasan pantai pulau Harapan, Kecamatan Alafan dan sekitar pukul 15:00 WIB jasadnya kita evakuasi ke daratan pulau Simeulue,” kata Liza Irwansyah, Koordinator Pos Basarnas Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu (26/1).
Masih menurut Liza Irwansyah, awalnya korban bersama tiga orang temannya, mencari dan menyelam gurita di pantai kawasan desa Lafakha, Kecamatan Alafan, Sabtu Malam atau Malam Minggu (25/1).
Namun sekitar pukul 01:00 WIB, temanya melihat senter korban telah hanyut dari lokasi menyelam sekitar 400 meter dari bibir pantai, lalu dilakukan upaya pencarian namun tidak ditemukan dan kemudian dilaporkan ke pihak Pemerintah desa setempat.
? Upaya pencarian setelah menerima laporan tersebut, masyarakat setempat melakukan upaya pencarian, namun tidak ditemukan, hingga digelar operasi pencarian oleh Tim SAR, dengan melibatkan perahu karet dan sejumlah perahu milik masyarakat.
“Menurut teman korban, saat mereka menyelam mencari gurita, cuaca sedang tidak bersahabat karena ombak besar dan arus kuat, kita himbau supaya masyarakat yang berprofesi menyelam dan mencari gurita, supaya tidak memaksakan diri pada malam hari,”demikian Liza Irwansyah. (ahi/rus).