class="post-template-default single single-post postid-25848 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

METROPOLIS · 6 Feb 2020 11:57 WIB ·

Ketua Fraksi PKS Apresiasi Maulid Akbar Kota Banda Aceh


 Peringatan Maulid Nabi Muhammad Kota Banda Aceh. foto ist Perbesar

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Kota Banda Aceh. foto ist

BANDA ACEH (RA) – Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh, Kamis (6/2) melaksanakan Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H.

Acara ini direncanakan akan menjadi agenda rutin pemko Banda Aceh setiap tahunnya. Untuk acara tahun ini sebanyak 25.000 tamu undangan hadir dan berkumpul di lapangan Blang Padang untuk menikmati 808 hidangan maulid serta mendengarkan ceramah da’i kondang nasional ustadz Dr. H. Das’ad Latief, S. Sos. S. Ag. M. Si. Ph. D yang mampu meraih decak kagum masyarakat dari setiap isi ceramah yang beliau sampaikan.

Tuanku Muhammad selaku ketua fraksi PKS DPRK Banda Aceh memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Akbar ini. Melalui maulid ini bisa terjalin silaturahim yang kuat antar seluruh unsur pemerintahan kota Banda Aceh mulai dari tingkat pemerintahan kota hingga kecamatan dan desa dengan masyarakat. Selain itu 1000 anak yatim turut diundang dan diberi santunan serta bingkisan.

“Kita bisa lihat sendiri hikmah dari perayaan Maulid Akbar kota Banda Aceh ini, ada moment dimana masyarakat bisa bersilaturahim dengan penuh rasa bahagia dan gembira. Dulunya mungkin kita akan berfikir sulit untuk bisa berkumpul seramai dan sebahagia ini, tetapi ternyata melalui acara maulid ini semua bisa terjadi.” Kata Tuanku.

Maulid di Aceh merupakan tradisi yang sudah berkembang di masyarakat jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat yaitu sejak masa Kesultanan Aceh Darussalam. Secara subtansi perayaan ini menggambarkan tentang wujud kegembiraan dan penghormatan masyarakat Aceh kepada Nabi Muhammad SAW selaku Nabi terakhir dan yang paling mulia di sisi Allah SWT.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kota Banda Aceh tahun ini juga hadir para tamu undangan dari luar negeri yang ingin melihat langsung agenda besar ini. Tentu ini bisa menjadi magnet kedepannya untuk mengundang kedatangan turis mancanegara untuk datang lebih banyak lagi ke kota Banda Aceh.

“Maulid tidak bisa dipandang hanya dengan melihat tradisi kenduri saja yang identik dengan makan-makan. Tapi ada banyak hal positif yang bisa kita dapatkan. Sebab itu hal ini harus tetap kita pertahankan dan kita jaga agar rahmat dan keberkahan selalu kita dapatkan di kota Banda Aceh khususnya.”

“Jadi sesuatu yang bisa membawa kebaikan meskipun tidak ada di zaman Rasul saya kira itu sah saja untuk dilakukan. Apalagi kita ketahui bersama bahwa kita merayakan maulid bukan untuk menjadikan Rasul sebagai anak tuhan seperti yang dilakukan oleh orang Nasrani, tapi lebih kepada untuk menambah rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.” Ucap Tuanku. (Ra)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA

15 January 2025 - 14:47 WIB

Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

14 January 2025 - 12:16 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh

13 January 2025 - 19:58 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Diduga, Ribuan Tenaga Non ASN Pemerintah Aceh Akan Lakukan Demo

13 January 2025 - 09:56 WIB

Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis

12 January 2025 - 15:35 WIB

Trending di METROPOLIS