MEUREUDU (RA) – Sejumlah warga Gampong Meunasah Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya melakukan gotong royong untuk membangun jambatan darurat dari bahan bambu, Selasa, (11/2).
Keuchik Gampong Meunasah Sagoe, Azhar kepada Rakyat Aceh menyampaikan, kegiatan gotong royong dilakukan warganya guna mempermudah jalur transportasi alternatif menuju Dayah Miftahul Jannah, karena pembangunan jembatan permanen yang hanya terpaut lebih kurang sekitar 50 meter belum dapat difungsikan sejak beberap tahun lalu.
Sebelumnya, kata Azhar, sejumlah tokoh gampong bersama warga setempat telah menggelar musyawarah terkait akses transportasi ke seberang sungai, dan hasil musyawarah tersebut yaitu dilakukan pembangunan jembatan darurat dari bahan bambu dengan cara gotong royong.
“Kegiatan gotong royong ini kita lakukan demi mempermudah warga dan anak-anak yang hendak menuju ke dayah untuk mengikuti pengajian, dan juga pada tanggal 15 bulan ini juga akan ada maulid di dayah tersebut, kegiatan gotong royong bangun jembatan darurat dikoordinir oleh tokoh muda, Sulaiman A.Wahab, dan diarahkan juga oleh Ustad Miswardi, semua bahan bambu untuk jembatan merupakan hasil sumbangan dari warga,” ungkap Azhar.
Selain itu, Azhar juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk bisa sesegera mungkin melanjutkan pembangunan jembatan lama yang telah dibangun, namun hingga kini belum bisa difungsikan warga secara normal.
“Kami berharap mudah-mudahan pemerintah bisa segera membangunnya kembali agar lebih sempurna dan bisa difungsikan oleh warga, karena informasi dari Pak Jailani Asisten Pemkab Pidie Jaya, kata beliau akan dibangun pada tahun 2020 ini juga.”, sambung Azhar mengakhiri. (amz/slm)