class="post-template-default single single-post postid-27005 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NASIONAL · 12 Mar 2020 10:11 WIB ·

Satu Pasien Isolasi di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia


 Seorang pasien suspect virus Korona sedang menjalani perawatan. Jumlah kematian akibat virus Korona terus bertambah (HECTOR RETAMAL / AFP) Perbesar

Seorang pasien suspect virus Korona sedang menjalani perawatan. Jumlah kematian akibat virus Korona terus bertambah (HECTOR RETAMAL / AFP)

Harianrakyataceh.com – Satu pasien yang berada di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso meninggal dunia. Pasien itu mengalami sakit pneumonia berat dan juga memakai ventilator.

“Tadi malam masuk dan sudah kita lakukan terapi maksimal, ternyata tidak tertolong pagi hari ini,” kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3).

Syahril menyampaikan, meski sudah dibawa ke ruang isolasi tim dokter RSPI Sulianti Saroso belum mengetahui apakah pasien tersebut masuk ke dalam kategori pasien dalam pemantauan (PDP) terkait virus korona atau tidak. Karena hingga kini, hasil laboratorium belum keluar.

“Labnya belum ada hasil. Tetapi dari tracking pasien itu tidak ada kontak yang betul-betul berat didapatkan. Jadi saat ini masih dipelajari betul oleh rumah sakit yang mengirim maupun dari kita, mudah-mudahan negatif (virus korona) dan tidak ada apa-apa,” ujar Syahril.

Sayhril membeberkan, sosok pasien yang berada di ruang isolasi itu berjenis kelamin perempuan berusia 37 tahun. Dia menyebut, pasien itu sempat mengalami sesak nafas.

“Dia kadang-kadang sesak, tapi sedikit ya,” beber Syahril.

Oleh karena itu, RSPI Sulianti Saroso belum bisa memastikan apakah pasien rujukan yang meninggal itu masuk kategori PDP virus korona atau tidak. Karena RSPI masih menunggu hasil laboratorium.

“Masih di tracking, makanya saya bilang tidak ditempatkan secara jelas kepada kluster atau bukan,” tukas Syahril.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Kuswandi

Reporter : Muhammad Ridwan

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Terima Kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Bahas Kontribusi NU bagi Kemajuan Bangsa

3 February 2025 - 19:21 WIB

Peringati Isra Mi’raj 1446 H Ribuan Santri Ponpes Darunnajah Gelar Khataman Al Aquran Serentak Se Indonesia Dalam Sehari

27 January 2025 - 16:27 WIB

Jusuf Kalla Komunikasi dengan Hamas Untuk Bangun 10 Masjid di Gaza

26 January 2025 - 07:03 WIB

Fuqaha Turut Berdukacita atas Wafatnya Qari Internasional KH Ahmad Muhajir

24 January 2025 - 21:22 WIB

BUMN Bergerak Dukung Percepatan Makan Bergizi Gratis

22 January 2025 - 16:48 WIB

Trending di NASIONAL