Harianrakyataceh.com – Satu pasien yang berada di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso meninggal dunia. Pasien itu mengalami sakit pneumonia berat dan juga memakai ventilator.
“Tadi malam masuk dan sudah kita lakukan terapi maksimal, ternyata tidak tertolong pagi hari ini,” kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3).
Syahril menyampaikan, meski sudah dibawa ke ruang isolasi tim dokter RSPI Sulianti Saroso belum mengetahui apakah pasien tersebut masuk ke dalam kategori pasien dalam pemantauan (PDP) terkait virus korona atau tidak. Karena hingga kini, hasil laboratorium belum keluar.
“Labnya belum ada hasil. Tetapi dari tracking pasien itu tidak ada kontak yang betul-betul berat didapatkan. Jadi saat ini masih dipelajari betul oleh rumah sakit yang mengirim maupun dari kita, mudah-mudahan negatif (virus korona) dan tidak ada apa-apa,” ujar Syahril.
Sayhril membeberkan, sosok pasien yang berada di ruang isolasi itu berjenis kelamin perempuan berusia 37 tahun. Dia menyebut, pasien itu sempat mengalami sesak nafas.
“Dia kadang-kadang sesak, tapi sedikit ya,” beber Syahril.
Oleh karena itu, RSPI Sulianti Saroso belum bisa memastikan apakah pasien rujukan yang meninggal itu masuk kategori PDP virus korona atau tidak. Karena RSPI masih menunggu hasil laboratorium.
“Masih di tracking, makanya saya bilang tidak ditempatkan secara jelas kepada kluster atau bukan,” tukas Syahril.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Kuswandi
Reporter : Muhammad Ridwan