class="post-template-default single single-post postid-27084 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NASIONAL · 15 Mar 2020 02:07 WIB ·

BKMT Aceh Masih Fokus Cegah Narkoba dan Pornografi


 BKMT Aceh Masih Fokus Cegah Narkoba dan Pornografi Perbesar

JAKARTA (RA) – Pencegahan bahaya narkoba dan pornografi masih menjadi fokus utama yang dilakukan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh. Karena dianggap bisa merusak generasi-generasi muda di Aceh.

“Pornografi dan bahaya narkoba ini adalah fokus kita bersama seluruh Pemerintah serta dengan organisasi-organisasi yang ada di Aceh,” kata Ketua BKMT Aceh Dyah Erti Idawati, dalam Rapat Kerja Nasional ke-IV dan milad 39 tahun BMKT, di Kampus 2 Universitas Islam As-syafi’iah, Jakarta Timur, Sabtu (14/03/2020).

Apalagi katanya, BKMT mempunyai inovasi-inovasi terbaru, yakni memperluas kerjasam-kerjasama yang biasanya dibuat sebagai wadah dakwah-dakwah. Akan tetapi yang diinginkan memberikan solusi bagi mitra-mitra kerja.

“Kita saat ini bekerja dengan Dinas Pendidikan Dayah di Aceh, dimana dayah di Aceh itu sudah diformalkan, karena kita Syariat Islam. Sehingga menjadi inovasi kita saat ini masuk ke dayah-dayah,” ujar Ibu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh itu.

Ia merincikan, dalam setahun kerjasama yang dilakukan sebanyak lima dayah, Dinas Syariat Islam, serta Badan Narkotikas Nasional (BNN) Pusat dan Provinasi. Karena dinilai sosialiasi-sosialiasi dan dakwah-dakwa masih sangat masif sekali dilakukan.

“Karena itu kita sekali-sekali masuk ke dayah-dayah. Karena banyak sekali permsalahan-permasalahan sosial yang terjadi dari dayah,” katanya.

Dyah berharap kedepan mereka yang dari pendidikan di dayah bisa menjadi generasi penerus BKMT. “Karena mereka akan menjadi ustad-ustad kedepan, sehingga kita bisa merekrut generrasi-generasi muda di pesantren-pesantren,” ujarnya.

Ketua Umum BKMT Pusat Syifa Fauzia mengatakan, menyangkut dengan permasalahan pornografi dan bahaya narkoba, itu dinilasi sudah terjadi hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

“Terima kasih ibu Dyah sudah mengingatkan, Insya Allah saya akan mencoba menjajaki kerjasama dengan BNN secara nasional, kita bisa MoU, apa yang bisa kita lakukan untuk pencegahan ini, terutama untuk generasi-generasi dibawah kita,” ujarnya.

Begitu juga terkait dengan pornografi yang terjadi saat ini, dinilai menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama, terutama bagi kaum ibu-ibu. “Bahwa bahaya pornografi, porno aksi, dan prostitusi menjadi PR kita bersama,” ujarnya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Terima Kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Bahas Kontribusi NU bagi Kemajuan Bangsa

3 February 2025 - 19:21 WIB

Peringati Isra Mi’raj 1446 H Ribuan Santri Ponpes Darunnajah Gelar Khataman Al Aquran Serentak Se Indonesia Dalam Sehari

27 January 2025 - 16:27 WIB

Jusuf Kalla Komunikasi dengan Hamas Untuk Bangun 10 Masjid di Gaza

26 January 2025 - 07:03 WIB

Fuqaha Turut Berdukacita atas Wafatnya Qari Internasional KH Ahmad Muhajir

24 January 2025 - 21:22 WIB

BUMN Bergerak Dukung Percepatan Makan Bergizi Gratis

22 January 2025 - 16:48 WIB

Trending di NASIONAL