class="post-template-default single single-post postid-29732 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Andik Vermansah Sebut Persiraja Akan Berjuang Habis-habisan Untuk Ke Liga 1 Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka Danrem Lilawangsa Ikut Vicon Launching Wifi Gratis Kodam IM Rateb Siribee Menggema di Kebun Gunung Guhang Peringati HBI Ke-75, Imigrasi Lhokseumawe Ziarah Makam Pahlawan 

UTAMA · 3 May 2020 23:35 WIB ·

Alumni Lemhannas Sayangkan Kebijakan Rektor UIN Ar-Raniry Terhadap Prof Syahrizal Abbas


 Alumni Lemhannas Sayangkan Kebijakan Rektor UIN Ar-Raniry Terhadap Prof Syahrizal Abbas Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Komisariat Provinsi Aceh ikut menyampaikan tanggapan tentang pencekalan Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA mengikuti seleksi Jabatan Tinggi Pratama di Lingkup Kementerian Agama.

Dalam pres rilis yang dikirim ke Rakyat Aceh Senin (4/5/2020) oleh wakil ketua dan sekretaris Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat Provinsi Aceh Dr. Otto Syamsuddin Ishak dan Yusri Kasim, SE, M.Si, menyampaikan bahwa IKAL sangat menyayangkan kebijakan Rektor UIN Ar-Raniry yang dinilai menggagalkan proses seleksi JPT atas nama Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA yang juga selaku Ketua IKAL Komprov Aceh.

Padahal yang bersangkutan telah dinyatakan lulus oleh panitia seleksi pada tahap seleksi administrasi.

Kebijakan Rektor UIN tersebut menurut pandangan IKAL Komprov Aceh:

1. Aceh yang mempunyai posisi strategis dalam konstelasi nasional, dan juga kekhususan Aceh dalam koridor Syariat Islam maka dibutuhkan leader yang memiliki wawasan nasional. Oleh karena itu, kebijakan Prof. Warul Walidin selaku Rektor UIN Ar-Raniry mencerminkan tidak memiliki wawasan nasional.

2. Kebijakan Rektor UIN Ar-Raniry dapat dianggap mengintervensi independensi Tim Panitia Seleksi JPT Kementerian Agama.

3. Pembatalan kelulusan tahapan administrasi, membuktikan bahwa tim pansel tidak independen.

4. Terkait persoalan ini, kami mengharapkan Menteri Agama segera memberikan perhatian khusus dalam menyelesaikan masalah ini.

“Dengan merujuk persoalan di atas, kami, IKAL Komprov Aceh mengharapkan
para pimpinan di Aceh memiliki wawasan nasional sehingga dalam melahirkan kebijakan dapat menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.” Ujarnya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Andik Vermansah Sebut Persiraja Akan Berjuang Habis-habisan Untuk Ke Liga 1

24 January 2025 - 16:01 WIB

Ahli Hukum UB Kritik RUU KUHAP, Dua Pasal Dinilai Berpotensi Timbulkan Konflik Kewenangan Jaksa-Polisi

23 January 2025 - 16:11 WIB

Gubernur Aceh Segera Dilantik, Saatnya Aceh Bangkit

23 January 2025 - 15:44 WIB

Aceh Besar Mulai Salurkan Dana Desa Tahap I Tahun 2025

23 January 2025 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Aceh Sampaikan Usulan Pengangkatan Bupati dan Walikota Terpilih ke Mendagri

22 January 2025 - 22:06 WIB

Temui Wali Nanggroe, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

22 January 2025 - 18:23 WIB

Trending di UTAMA