Calang (RA) – Kadis PUPR Aceh Jaya Rusman Salam menaggapi hasil kungker DPRK Aceh Jaya terkait temuan adanya ketidak rapian dalam pengecoran pembangunan Masjid Baitul Izzah yang telah menghabiskan anggaran 14 milyar lebih tahun 2019 di Gampong Dayah Baro Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya, Kamis (14/5).
Kadis PUPR Aceh Jaya Rusman Salam, Kepada Rakyat Aceh mengungkapkan, memang sesuai dengan instruksi Bupati mulai besok tim teknis akan melakukan analisa terkait pembangunan masjid tersebut. “apakah nanti layak dilanjutkan atau tidak akan kami sampaikan kepada pimpinan”.
Memang setelah dilakukan pengecekan terkait kokohnya tiang dengan menggunakan hamer tes mencapai 400 di atas spek yang telah ditentukan 250 namun memang kami melihat dalam pembangunan tersebut kurangnya kerapian dikarenakan akibat saat pembangunan tersebut sedang musim hujan kala itu mungkin berpengaruh akibat triplek yang basah saat pengecoran, Pungkas Rusman
Dirinya menambahkan, walaupun dalan proses pembangunan tersebut ditemukan kurangnya kerapian atau estatika tidak enak di pandang maka belum tentu akan mengurangi kualitas bangunan, namun sebaliknya jika bangunan rapi belum tentu kualitasnya akan terjamin.
Selain itu, Rusman menambahkan untuk proses pembayaran bangunan tersebut kepada pihak rekanan termasuk disetujui oleh DPRK Aceh Jaya, maka tidak ada alasan kami untuk menahan segala proses administrasi pembayaran proses perkerjaan yang telah dikerjakan tersebut.
Terkait berbagai kemungkinan yang akan terjadi kedepan saya siap bertanggung jawab menerima resikonya karena ini sudah menjadi kewajiban, dan hingga saat ini memang proses lelang tersebut sedang berlanjut memang tidak ada persoalan (say)