TAKENGON (RA) – Pemerintah telah menetapkan masyarakat wajib mengenakan masker jika harus berada diluar rumah. Salah satu untuk menghindari dan mewaspadai terjangkitnya covid-19.
Suasana Kota Takengon yang kian hari semakin ramai menjelang dua pekan lebaran, padat dikunjungi oleh warga dari desa untuk belanja kebutuhan lebaran, seperti kue kering, pakaian serta peralatan dapur dan rumah tangga.
Dipojok sebuah toko terlihat ramai warga mengelilingi satu becak yang telah dimotifikasi sebagai alat menjual berbagai kebutuhan warga antara lain, jilbab, sarung tangan, sapu tangan serta tidak ketinggalan masker kain.
Penjual, Aminah mengatakan, masker kain yang dijual adalah hasil home industri. Untuk tiga helai masker dijual dengan harga Rp10.000. Dengan berbagai corak dan bentuk menarik.
Warga dari pinggiran Kota Takengon memburu masker dengan harga murah untuk kondisi saat ini. “Ini bagus mak. Aku suka warga pink. Ini saja kita ambil, jangan nanti kena virus kita,” ungkap warga yang belanja masker dengan polosnya, Rabu (13/5).
Ditanya wartawan warga mengatakan, mereka datang dari pinggiran Kota Takengon untuk berbelanja kebutuhan lebaran dan membeli masker untuk melindungi diri dari wabah corona.
“Kami takut kena corona. Ke pasar membeli masker dan kebutuhan lebaran,” kata warga mengaku bernama lastri. Ke khawatiran warga agar terhindar dari wabah corona sudah paham akan bahaya virus yang menyerang global itu. (jur/bai)