BIREUEN (RA) – Nama Ketua Harian DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bireuen, H. Mukhlis, A.Md, diisukan sebagai calon kuat Wakil Bupati Bireuen.
Menyikapi itu, dihadapan puluhan jurnalis pada kegiatan silaturrahmi dan buka puasa bersama di De Kontana Cafe, Minggu (17/5), H. Mukhlis mengatakan bahwa dirinya belum bisa memutuskan hal tersebut, karena harus melihat perkembangan dan situasi terlebih dulu.
“Saya wait and see saja terkait dengan wacana menjadi wakil Bupati Bireuen, karena harus disepakati dulu dengan partai-partai pengusung lainnya,” ujar direktur PT. Takabeya Perkasa Group ini.
Adapun wacana menguatnya bursa wakil Bupati Bireuen dikarenakan sudah adanya SK definitif bupati.
Memang sepengetahuannya, SK definitif Bupati Bireuen sudah ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mandagri) Jenderal (Purn) Muhammad Tito Karnavian.
“Setahu saya, SK definitif Bupati sudah ada, mungkin pemerintah provinsi belum menyampaikan secara resmi ke pihak DPRK Bireuen, kita lihat saja perkembangannya,” pungkasnya.
Pernyataan H. Mukhlis Takabeya bukan tanpa alasan yang pasti. Karena berdasarkan informasi yang diperoleh media Rakyat Aceh, Senin (18/5), SK definitif Bupati memang sudah ada, dan media juga telah memperoleh salinan SK tersebut.
Dalam SK bernomor 131.11-728 tahun 2020 yang ditandatangani Mendagri pada 14 April 2020 menetapkan DR. H. Muzakkar A. Gani, SH., MH, sebagai bupati definitif Kabupaten Bireuen.
Sementara itu, H. Muklis saat menjawab pertanyaan awak media terkait dirinya akan mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Bireuen periode mendatang, ia terkesan mengelaknya.
“Terkait menjadi calon Bupati Bireuen di periode mendatang, belum bisa kita bahas sekarang, kita lihat situasi dan kondisi dulu. Kalau memang ke depan dibutuhkan, maka kita harus mempersiapkannya,” tegasnya. (mag84/slm)