IDI (RA)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Timur, melakukan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan baru (news normal) sekaligus mengecek kesiapan proses belajar mengajar yang akan berlangsung pada 20 Juni 2020 mendatang.
“Sebelum aktivitas proses belajar mengajar kami melakukan pengecekan untuk memastikan sarana apa saja yang dibutuhkan serta mensosialisasi cara mengantisipasi persebaran virus di lingkungan sekolah,”kata Kadisdikbud melalui Kabid Pembinaan SD disela-sela kunjungan ke SDN 1 Nurussalam, Aceh Timur, Selasa, (2/6).
Dikatakannya, oleh karena itu perlunya berbagai persiapan apabila kegiatan belajar mengajar di sekolah di mulai 20 Juni 2020, sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 seperti melaksanakan protokoler kesehatan.
“Sebenarnya sejak lama cara mencegah virus sudah diketahui siswa/siswi terutama cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, namun untuk mengantisipasi penyebaran memerlukan banyak hal lain yang harus disosialisasikan seperti menjaga pola hidup sehat, terutama keberhasilan lingkungan,”katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga sedang mengupayakan berbagai kebutuhan sebelum aktivitas belajar mengajar berlangsung, seperti pengecek suhu tubuh, penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, desinfektan, wastafel cuci tangan, dan masker bagi anak-anak.
“Selain itu, menyusun kesiapsiagaan yang baik untuk menghadapi normal baru di dunia pendidikan. Mulai dari orang tua murid, pihak sekolah, fasilitas sarana prasarana hingga sistem pemantauan dan respons yang tepat sebelum mulainya sekolah. Dan perlu ada jaminan kesiapsiagaan satuan pendidikan untuk melaksanakan protokol kesehatan mulai dari cek suhu tubuh, pencegahan infeksi, dan jaga jarak dalam ruang belajar,”pungkas Agussalim.(Mol/msi )