class="post-template-default single single-post postid-33314 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

DAERAH · 20 Jul 2020 07:55 WIB ·

Warga Batee Tolak Baksos LSM Asal Medan


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

SIGLI (RA) – Warga Gampong Pulo Bungong, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, menolak kegiatan bakti sosial (Baksos) dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Medan, Sumatera Utara.

Alasannya, warga khawatir aktifitas dengan kehadiran orang asing ditengah wabah Covid 19. Hal ini seperti dijelaskan Camat Batee, Saiful Zuhri kepada Rakyat Aceh, Sabtu (18/7).
Dirinya membenarkan, penolakan kegiatan baksos LSM dari Medan, Sumatera Utara oleh warga Gampong Pulo Bungong. Persoalannya, warga cemas dengan penularan wabah Covid-19.

“Wajar wajar saja warga Gampong Pulo Bungong menolak baksos dari sebuah LSM Medan tersebut, apalagi mereka pendatang,” sebut Camat Batee Saiful Zuhri.

Menurut Saiful Zuhri, ia mendengar laporan penolakan bantuan tersebut dari pihak Puskesmas Batee. Sedangkan, LSM terkait tidak pernah melapor kegiatannya itu, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan.

Disebutnya, seharusnya LSM dari Sumatera Utara itu tahu situasi kondisi sekarang ini, serta tahu prosedurnya dalam menjalankan misi sosial, terlebih situasi sekarang ini sedang bergolak Covid-19.

Lebih lanjut, sebut Saiful Zuhri, sebagai LSM pendatang semestinya memahami kondisi sekarang ini lagi musim Pandemi Covid -19, ada peraturan tang mengharuskan pendatang harus diperiksa kesehatannya.

Sebagai kelompok pendatang, pihak LSM yang disebut berasal dari Medan, Sumatera Utara, seharusnya dalam melakukan kegiatan apapun disaat Covid 19 sedang bergolak harus memahami aturan berlaku.

Karena kondisi kurang menguntungkan dikarenakan Covid 19, lanjut Camat Saiful Zuhri, maka masyarakat Gampong Pulo Bungong menolak kehadiran mereka untuk melaksanakan program kegiatan sosial.

Kecamatan Batee, merupakan salah satu kecamatan di Pidie, dimana mayoritas penduduknya adalah berprofessi sebagai nelayan, petani tambak, pengrajin garam, pengayam tikar pandan, petani kebun. (mag85/ra)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:50 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:43 WIB

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Trending di DAERAH