“BNN dan Bawaslu Teken MoU”
LHOKSEUMAWE (RA)- Kepala BNN RI, Komjen. Drs. Heru Winarko, S.H, mengajak semua pihak termasuk Bawaslu untuk memastikan semua Calon Kepala Daerah (CKD) dalam Pilkada mendatang harus bersih dari narkoba. Termasuk tidak teraviliasi dengan para bandar yang menjelma sebagai donatur dalam suksesi pemilihan kepala daerah.
Hal itu disampaikan Kepala BNN RI, Komjen. Drs. Heru Winarko, S.H dalam sambutannya pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara BNN dengan Bawaslu di Puslitdatin, Selasa (28/7).
Komjen Heru juga meminta seluruh jajarannya baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk membuat Perjanjian Kerjasama (PKS) sebagai turunan dari Memorandum of Understanding (MoU) untuk memaksimalkan keterlibatan BNN dalam kontestasi perhelatan politik lima tahunan.
“Saya minta kepada saudara para Kepala BNNP dan BNNK di seluruh Indonesia untuk segera menindaklanjuti maksud ini (PKS-red) dalam waktu dekat, karena akan ada sejumlah 270 daerah akan melangsungkan proses pemilihan kepala daerah di tahun 2020 ini”, pinta mantan Kapolda Lampung ini.
Kegiatan itu, selain diikuti oleh pejabat tinggi madya BNN dan Bawaslu di tingkat pusat, juga teken MoU ini terkoneksi secara virtual ke seluruh daerah sebagai penyeragaman kebijakan vertikalisasi.
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP. Fakhrurrozi, S.H dan Ketua Bawaslu Kota Lhokseumawe, Teuku Zulkarnaen, Ph.D beserta jajarannya ikut sebagai salah satu lokomotor yang bertanggung jawab terhadap terciptanya penyelenggaraan pemerintah yang bersih narkoba di daerah.
Mantan Wakapolres Langsa ini menambahkan, pihaknya akan senantiasa memberikan layanan UT (Urine Test) kepada para kontestan yang ikut berlaga di ajang pemilihan kepala daerah nantinya. “Kita sudah komit dengan pihak Bawaslu Kota Lhokseumawe untuk melakukan test urine, baik kepada para personil maupun calon kepala daerah di Kota Lhokseumawe yang kita cintai ini”, pungkas Pamen Polri aktif ini, dalam relisnya kepada Rakyat Aceh. (arm/msi)