BIREUEN (RA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen meningkatkan fasilitas kepada warga yang mengikuti isolasi di pusat karantina UPTB Batee Geulungku, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Kamis (6/8).
Hal ini dilakukan terkait meningkatnya warga yang terpapar virus corona di Bireuen. Sebanyak 24 warga terkonfirmasi positif covid-19, sementara 5 sembuh dan 19 masih dalam perawatan, termasuk pekerja medis dalam pemantauan.
Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, S.H., M.Si., kepada awak media menyampaikan, semakin bertambahnya jumlah warga Bireuen yang terkonfirmasi positif covid-19, beberapa fasilitas pendukung di pusat karantina ditingkatkan.
Adapun fasilitas yang perlu ditambah, sebut Muzakkar, berupa sarana olahraga, kebutuhan air minum di setiap kamar, serta menyiapkan kamar yang memadai, dikarenakan gedung diklat tersebut telah dijadikan sebagai pusat karantina di Bireuen.
“Sejak dua minggu terakhir, sebanyak 24 warga Bireuen terkonfirmasi covid-19. Atas dasar ini, Pemkab Bireuen meningkatkan fasilitas kepada warga yang mengikuti isolasi. Setidaknya, apabila ada warga yang menjalani karantina, akan lebih tenang dan nyaman dalam mengikutinya,” ujar Muzakkar.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini, S.H., M.M., menyebutkan, berdasarkan laporan hasil test swab, 24 orang warga Bireuen dinyatakan positif Covid-19.
“Sebanyak 5 orang pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien lainnya masih dalam perawatan. Satu diantaranya dirawat di Banda Aceh, sedangkan 18 pasien menjalani perawatan sekaligus isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Tim medis Bireuen setiap hari melakukan kunjungan serta melihat perkembangan kesehatan terhadap pasien yang sedang isolasi di rumahnya masing-masing,” sebut Husaini.
Dikatakan, sebanyak 21 Orang Tanpa Gejala (OTG) sedang dalam pemantauan Tim medis Bireuen, termasuk anggota dari Tim medis. Begitu juga terhadap satu orang di luar tim medis yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Kita menghimbau kepada setiap orang yang pulang dari luar daerah, agar segera melapor kepada petugas tim gugus di setiap desa ataupun masing-masing kecamatan,” kata Jubir TGTPP Covid-19 Bireuen.
Sampai berita ini terbit, Jumat (7/8), pasien terkonfirmasi covid-19 masih mengikuti karantina mandiri di rumahnya masing-masing, sesuai anjuran Pemerintah Kabupaten Bireuen. (akh)