class="post-template-default single single-post postid-34244 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

UTAMA · 11 Aug 2020 05:32 WIB ·

Aceh Gelar Pentas Virtual Bangkitkan Pariwisata


 Aceh Gelar Pentas Virtual Bangkitkan Pariwisata Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar pentas virtual lainnya yang bertajuk “Panteu Meudiwana”. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan industri pariwisata Aceh yang sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin, mengatakan Panteu Meudiwana akan digelar 18 Agustus mendatang. Pentas virtual ini akan menampilkan sejumlah artis Aceh dan Jakarta yang akan berkolaborasi dalam ajang pentas seni.

“Panteu Meudiwana mengusung tagline Atraksi Seni untuk Aceh Bangkit di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kegiatan ini menjadi penyemangat untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Aceh,” kata Jamaluddin, Senin (10/8/2020).

Jamaluddin mengatakan, pentas virtual tersebut bisa disaksikan melalui media sosial Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, yakni Youtube Aceh Tourism dan Disbudpar Aceh. Selain itu, acara ini juga bisa ditonton melalui Instagram dan facebook ACEHTOURISM.TRAVEL mulai pukul 20.30 WIB hingga selesai.

Adapun pengisi acara yang tampil pada Panteu Meudiwana antara lain Ade Govinda feat Fadly “Padi Reborn”, Cakra Khan, Astrid, Rialdoni, Tangke Band, Djamal Sharief feat Jaboy, Sanggar Nurul Alam, Teater Rongsokan, dan lainnya.

Jamaluddin mengatakan pelaksanaan Panteu Meudiwana juga menerapkan protokol kesehatan ketat. Kegiatan yang dilaksanakan di Banda Aceh tidak menerima kunjungan pengunjung langsung.

“Kami berharap pentas virtual ini akan menghibur masyarakat Aceh serta menyemangati para pelaku pariwisata untuk kembali bangkit di era adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19,” kata Jamaluddin.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani M.Bus, menambahkan Panteu Meudiwana ini menjadi langkah awal bagaimana menyelenggarakan kegiatan pariwisata di tengah pandemi COVID-19 sesuai dengan Protokol Kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia khususnya dan dunia umumnya telah membuat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya terpuruk, khususnya di industri pariwisata Aceh. Sehingga perlu solusi terbaik untuk bangkit melalui ajang kreasi dan inovasi virtual,” kata Rahmadhani.

Karena itu, menurut Rahmadhani, untuk mengadaptasi kebiasaan baru, perlu diperkenalkan konsep event pertunjukan event virtual agar bisa menggairahkan kembali industri pariwisata nasional dan Aceh, sekaligus mengkampanyekan Reaktivasi Pariwisata Lokal melalui Tagline @DiIndonesiaAja, @DiAcehAja dan @AyoJalanJalanDiAceh. (imj)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Trending di METROPOLIS