class="post-template-default single single-post postid-34818 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 23 Aug 2020 08:02 WIB ·

MTCC Unmuha Bahas Pengendalian Rokok Terhadap Anak Bersama Dinkes Banda Aceh


 MTCC Unmuha Bahas Pengendalian Rokok Terhadap Anak Bersama Dinkes Banda Aceh Perbesar

Banda Aceh (RA) – MTCC Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) bekerjasama dengan Aceh Institute dan CIGSS mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) secara daring, membahas pengedalian tembakau pada anak dan remaja. Sabtu (22/8).

Dalam kegiatan tersebut sebagai peserta FGD diantaranya, kepala dinas kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, Mkes, Dinas kesehatan Provinsi, diwakili Suwarni, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang diwakili Ghani Isa, Dinas pendidikan Dayah diwakili Tgk Tarmizi Daud, Kabid pembinaan SMK dan Plt Kabid pembinaan GTK, T Miftahuddin S.Pd M.Pd, Aceh Institute (AI), Heru dan sejumlah instansi lainnya.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Menggali Lebih Dalam Peran Pemangku Kebijakan dan Lintas Sektor dalam Pengendalian tembakau pada Anak dan Remaja di Aceh yang Menerapkan Syariat Islam” dengan menghadirkan fasilitator Vera Nazhira Arifin, Surna lastri, SE, M.Si, dr. Riza Septiani, M, dan dr. Alma aletta, MPH.

Ketua Panitia Febyolla Presilawati, SE, MM, mengatakan, kegiataan FGD tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi perilaku merokok pada anak-anak dan remaja saat ini, serta untuk mengetahui regulasi pengendalian tembakau pada anak dalam perspektif Islam.

“Dengan penguatan regulasi terkait pengendalian tembakau, maka nantinya dapat menekan perilaku merokok pada anak dan remaja, “sebutnya.

Sementara itu, dinas kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, Mkes, mengatakan, merokok sudah menjadi budaya di kehidupan bermasyarakat.“Rata-rata merokok dari remaja sampai dengan dewasa.”ungkapnya.

Kadis kesehatan Banda Aceh tersebut menyebutkan, meski merokok sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Maka sangat diperlukan peran lintas organisasi untuk bersinergi , khusunya dalam menangani masalah rokok agar bisa terus mengawal peraturan yang mengatur tentang kawasan tanpa rokok.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Trending di NASIONAL