Pisah Jika Dibatalkan
REDELONG (RA)- Pemuda Samar Kilang, Sadra Munawar, yang juga merupakan aktivis mahasiswa menyampaikan lebih baik memisahkan diri, jika pembangunan jalan menuju Samar Kilang dibatalkan.
Hal tersebut disampaikanya kepada Rakyat Aceh, Rabu (16/9), sembari mengaku, sangat heran dengan banyaknya pemikiran oknum-oknum yang menginginkan proyek tahun jamak (multiyears) di batalkan padahal, masyarakat pedalaman sangat membutuhkan.
“Satu-satunya proyek (multiyears) di Bener Meriah adalah pembangunan infrastruktur jalan menuju Samar Kilang yang sudah lama menjadi impian masyarakat dan mereka yang mencoba ingin membatalkan tidak pernah merasakan tinggal di daerah pinggiran ini,” ungkap Sadra.
Pihaknya juga mempertanyakan, keinginan oknum-oknum yang menginginkan proyek multiyears tersebut digagalkan. “Apa sih maksudnya, saya heran dengan cara berpikir mereka yang muluk-muluk dan abnormal itu,” tanya Sadra.
Sadra juga berharap, agar para oknum yang ingin membatalkan proyek mega tersebut untuk turun ke Samar Kilang dan melihat kondisi jalan penghubung menuju perkotaan sebelum berbicaran pajang lebar.
Menurutnya, mereka yang berupaya membatalkan proyek tersebut tidak memiliki rasa kemanusiaannya. “Ini pekerjaan langsung menyentuh masyarakat, jadi saya kira sudah hilang rasa kemanusiaan mereka yang ngotot proyek ini batal,” tegasnya.
“Untuk itu jika masih saja ada yang menginginkan pembangunan ini batal, tidak usah panjang narasi pisah saja kita, mungkin dengan demikian daerah kita bisa mendapatkan pemerataan pembangunan,” kata Sadra.