class="post-template-default single single-post postid-39901 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah

INTERNASIONAL · 3 Dec 2020 18:44 WIB ·

Mahfud MD : Benny Wenda Bentuk Pemerintahan Papua Barat Adalah Makar


 Mahfud MD : Benny Wenda Bentuk Pemerintahan Papua Barat Adalah Makar Perbesar

JAKARTA (RA) – Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda mengumumkan pemerintahan sementara Papua Barat. Sehingga, mereka mengklaim bukan lagi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pembentukan pemerintahan sementara yang dilakukan Benny Wenda adalah tindakan makar.

“Jadi dia telah melakukan makar. Karena sudah mempunyai niat dan sudah melangkah untuk melakukan makar,” ujar Mahfud dalam konfrensi persnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (3/12).

Menurut Mahfud, Benny Wenda telah membuat negara ilusi dengan membuat negara di lain yang jelas-jelas dinyatakan masih berada di dalam ruang lingkup Indonesia. “Menurut kami Benny Wenda ini membuat negara ilusi. Negara yang tidak ada dalam faktanya. Negara Papua Barat itu apa?,” tegasnya.

Bahkan masyarakat di Papua saja tidak mengakui adanya negara Papua Barat. Sehingga dia menilai Benny Wenda sangatlah aneh membentu negara baru di luar Indonesia. “Pemerintah siapa yang mengakui dia (negara Papua Barat-Red). Orang Papua sendiri tidak mengakui,” ungkapnya.

Mahfud mengatakan berdasarkan referendng tahun 1969 Papua sudah secara final adalah bagian dari wilayah di Indonesia. Sehingga hal itu tidak bisa diganggu gugat. “Referendum November 1969 yang disahkan Majelis Umum PBB bahwa Papua itu sah bagian dari Indonesia,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, kelompok United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pimpinan Benny Wenda mengumumkan pemerintahan sementara Papua Barat. Bahkan Benny Wenda telah mendeklarasikan diri menjadi presiden sementara Papua Barat mulai 1 Desember 2020, seraya menolak segala aturan dan kebijakan dari Pemerintah Indonesia. (jawa pos)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PM Prancis: Kisruh Zelenskyy-Trump pertanda aliansi Barat terpecah

4 March 2025 - 15:42 WIB

Epson “”Level Up”” Dengan Karyawan 10.000 Orang di 2 Pabrik Optimis Tumbuh di 2025.

22 February 2025 - 14:24 WIB

Delegasi AS dan Rusia mulai perundingan perang Ukraina di Arab Saudi

18 February 2025 - 14:54 WIB

Tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di Gaza selatan

16 February 2025 - 14:58 WIB

Arab Saudi Kecam Israel Soal Penggusuran Rakyat Palestina

12 February 2025 - 14:59 WIB

Megafactory Baterai Tesla di Shanghai Resmi Beroperasi

11 February 2025 - 14:49 WIB

Trending di INTERNASIONAL