class="post-template-default single single-post postid-40040 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

METROPOLIS · 5 Dec 2020 18:24 WIB ·

Ketua Dekranasda Aceh Buka Pergelaran Peragaan Busana Syar’i ‘Road To Fashionaxy 5.0


 Ketua Dekranasda Aceh Buka Pergelaran Peragaan Busana Syar’i ‘Road To Fashionaxy 5.0 Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati, secara resmi membuka Modprem Fashionity 2020 With Lina Sukijo Road To Fashionaxy 5.0 yang bertempat di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Sabtu (5/12/2020).

Pembukan peragaan busana syar’i tersebut di awali dengan prosesi pemotongan pita oleh Dyah Erti Idawati bersama desainer busana syar’i ternama Lina Sukijo, dan pemiliki dari Yalsa Boutique Mommy Emy.

Dyah mengatakan, sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, tentunya Aceh mengharuskan setiap masyarakatnya berbusana dengan model dan gaya yang bernilaikan syariat Islam. Hal itu tercermin dalam gaya berbusana masyarakat Aceh yang selalu berpenampilan syar’i dalam kesehariannya.

Modern Premium Fashionity 2020 With Lina Sukijo, Sabtu (5/12/2020). FOTO AMAR

Menurut Dyah, dengan Syariat Islam yang dimiliki Aceh, seharusnya menjadi sebuah kelebihan dan modal untuk menjadikan provinsi yang kerab disebut sebagai Serambi Mekah itu sebagai kiblat busana muslim baik secara nasional maupun di dunia Islam.

“Untuk mencapai hal tersebut, tentu dibutuhkan industri dan iklim yang mendukung, seperti keberadaan para desainer dan juga pengusaha-pengusaha yang dapat bersinergi dalam mewujudkan busana syar’i yang dapat diterima di tengah masyarakat,” kata Dyah.

Dyah berharap, melalui pergelaran Modprem Fashionity 2020, yang menyuguhkan langsung karya desainer busana syar’i ternama Indonesia tersebut, hendaknya mampu memantik semangat dan menginspirasi masyarakat agar mampu melahirkan berbagai model dan gaya busana yang keren, tentunya berlandaskan nilai-nilai dan nafas keislaman yang sangat kental di Aceh.

“Sebagai Ketua Dekranasda, saat ini saya juga sedang konsen mendorong para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), untuk dapat melahirkan karya dan produk fashion muslim, sehingga, ke depan, cita-cita kita menjadikan Aceh sebagai kiblat busana muslim ditingkat nasional, dan bahkan Internasional dapat kita wujudkan. Dan hal tersebut tentunya sejalan pula dengan misi pemerintah untuk mendorong lahirnya industri pariwisata,” ujar Dyah.

Selain itu, Dyah juga mengingatkan kembali kepada seluruh tamu undangan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.[MAR/ara]

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA

15 January 2025 - 14:47 WIB

Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

14 January 2025 - 12:16 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh

13 January 2025 - 19:58 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Diduga, Ribuan Tenaga Non ASN Pemerintah Aceh Akan Lakukan Demo

13 January 2025 - 09:56 WIB

Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis

12 January 2025 - 15:35 WIB

Trending di METROPOLIS