BIREUEN (RA) – Bupati Pidie Roni Ahmad SE, memaparkan konsep pertanian sehat, sekaligus mendemonstrasikan pupuk alami pada tanaman kakao di lahan perkebunan rakyat di Dusun Kumbang Hitam, Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Senin (15/2).
“Saya berada disini karena undangan dari pak Bupati Bireuen. Kapanpun saya akan hadir kesini, karena pak Muzakkar adalah senior sekaligus pembimbing saya,” ungkap Roni mengawali sambutannya
Roni menepati janjinya untuk hadir memenuhi undangan dari Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, yang pada Selasa (9/2) lalu, berkunjung ke pabrik pupuk alami di kawasan Kambuek Paya Pie, Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Ajudan Bupati Pidie, Ridha Yuadi MSi kepada Rakyat Aceh via telpon menyebutkan, kegiatan penyemprotan ini merupakan bentuk kerjasama Pemkab Pidie dengan Pemkab Bireuen dalam rangka sosialisasi pengembangan pertanian alami sekaligus memperkuat produksi sektor pertanian dan perkebunan di tengah wabah covid-19.
“Obat alami ini, namanya ‘Abusyiek Pupuk’ dan sampai saat ini masih dibagi gratis tidak diperjual belikan, jadi kalau butuh lagi, nanti cari aja Abusyiek,” ucap Roni Ahmad menjawab pertanyaan penyuluh.
Selain penyemprotan tanaman kakao, Roni juga turut membagikan pupuk gratis penyubur tanaman dan obat pembasmi hama untuk sang pemilik kebun yang kali ini menjadi pilot project pertanian alami di Kabupaten Bireuen.
Roni yang turut didampingi Kadis Pertanian Pidie Ir Sofyan Ahmad, mengungkapkan salah satu strategi menggenjot produktivitas tanaman pangan di tengah ancaman krisis pangan dunia adalah dengan memperkuat potensi pangan lokal dan beralih ke pertanian alami.
Selain bernilai ekonomi tinggi dan kelestarian alam tetap terjaga, pertanian alami juga penting untuk perbaikan ekosistem di lahan pertanian yang kian rusak terpapar bahan kimiawi seperti pestisida.
Kandungan pupuk alami, kata Abusyik, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan memperbaiki kandungan hara tanah. Bahkan, sambung Roni, pertanian alami dan ramah lingkungan sudah menjadi salah satu primadona saat ini dan diyakini akan terus berkembang. (mag85/bai)