class="post-template-default single single-post postid-46702 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

UTAMA · 24 Mar 2021 19:52 WIB ·

Safrida Yuliani Kukuhkan Ketua DWP Pidie Jaya


 Ketua Dharwa Wanita Peesatuan (DWP) Aceh, Safrida Yuliani, menyaksikan serahterima jabatan sekaligus mengukuhkan pengurus DWP Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya masa bakti 2019-2024, di Aula Cot Trieng Kantor Bupati Pidie Jaya, Rabu (24/3/21). FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH Perbesar

Ketua Dharwa Wanita Peesatuan (DWP) Aceh, Safrida Yuliani, menyaksikan serahterima jabatan sekaligus mengukuhkan pengurus DWP Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya masa bakti 2019-2024, di Aula Cot Trieng Kantor Bupati Pidie Jaya, Rabu (24/3/21). FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Safrida Yuliani, mengukuhkan Ketua DWP Kabupaten Pidie Jaya, Nurbaiti Jailani, bersama dengan pengurusnya untuk masa bakti 2019-2024, di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, Rabu, (24/3/2021). Safrida berharap, kepengurusan DWP Pidie Jaya yang baru dapat mendukung program pembangunan pemerintah setempat melalui ragam kegiatan keorganisasian yang dijalankan.

Pengukuhan kepengurusan yang baru juga dijalankan bersamaan dengan acara serah terima jabatan Ketua DWP Pidie Jaya dari Hasnidar yang diwakili Sukmawati M Diwarsyah kepada Ketua yang baru dikukuhkan, Nurbaiti Jailani.

Penetapan Nurbaiti Jailani sebagai Ketua DWP bersifat ex-officio yang mana jabatannya menjadi Ketua DWP Pidie Jaya mengikuti jabatan seorang suami sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten. Begitupun dengan Hasnidar, posisinya sebagai ketua harus digantikan karena suami telah memasuki masa purna tugas sebagai Sekda.

Safrida menjelaskan, keberadaan DWP sebagai wadah organisasi istri Pegawai Negeri Sipil harus dapat mendukung kinerja suaminya dalam menjalankan program pemerintah. Karena itu, program yang dijalankan pengurus DWP pun harus bisa mengisi ruang-ruang yang tidak dapat disentuh langsung pemerintah.

“Harapan saya Ketua dan pengurus DWP Pijay  yang baru berperan penting dalam membantu dan mendukung kerja pemerintah,”kata Safrida.

Sebagai istri PNS yang mengabdikan diri untuk melayani masyarakat dan negara,  pengurus DWP juga diingatkan Safrida agar dapat memberikan contoh teladan yang baik dalam lingkungan kehidupan masyarakat. Mereka juga diminta terlibat aktif membantu berbagai persoalan di dalam masyarakat.

“DWP ini harus menjadi media silaturrahmi untuk menyiarkan dakwah kebaikan, dan saling transfer ilmu antar pengurus. Pengurus DWP juga jangan terlalu pamer dengan apa yang kita miliki, dalam lingkungan masyarakat kita harus senantiasa tampil sederhana,”kata Safrida.

Kepada penasehat DWP Kabupaten Pidie Jaya, yaitu istri bupati dan wakil bupati serta Sekda, Safrida berharap mereka dapat selalu mendukung dan membimbing kegiatan yang dijalankan pengurus DWP-nya agar bisa memberikan karya terbaik untuk daerahnya.

“Saya juga mengingatkan, dalam menjalankan kegiatan DWP kita harus selalu patuh dengan protokol kesehatan karena kondisi penyebaran Covid-19 belum kondusif,”ujar Safrida.

Penasehat DWP Kabupaten Pidie Jaya, yang juga istri bupati, Darnawati Aiyub, meminta kepengurusan baru DWP Pidie Jaya untuk bersinergi antarsesama pengurus dalam menjalankan berbagai kegiatan. Mereka juga diminta mampu untuk mendukung dan mendampingi suami yang notabenya adalah PNS dalam menjalankan tugas.

“Dan harus selalu menjaga hati suami, agar suami dapat bekerja dengan baik, benar dan selamat,”kata Darnawati.

Darnawati juga meminta DWP Pidie Jaya dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai ormas perempuan dan organisasi kemasyarakatan lainnya, sehingga berbagai kegiatan yang mereka lakukan dapat eksis di tengah masyarakat.”Jangan sampai organisasi ini jalan di tempat.”

Selain itu, Darnawati juga meminta pengurus DWP Pidie Jaya bekerja dengan ikhlas dan memberi contoh perilaku yang baik dalam masyarakat.

“Kita dalam menjalankan tugas harus ikhlas, karena setiap pekerjaan kita InsyaAllah akan memberi manfaat bagi kita pribadi. Dan memberi manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya,” tutur Darnawati.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pidie Jaya, Jailani, juga menyampaikan pandangan yang sama dengan penasehat DWP Darnawati. Ia meminta pengurus DWP Pijay yang baru menjaga dan menjalin koordinasi dengan berbagai ormas lainnya. Kemudian dalam menjalankan roda organisasi harus memiliki rasa kekompakan. Karena kesuksesan organisasi tidak bisa dicapai seorang diri.

“Apa yang disampaikan ibu penasehat harus dijalankan, antar pengurus harus kompak dan saling mendukung. Kekompakan dan koordinasi harus kita utamakan,”kata Jailani yang juga Penasehat DWP Pidie Jaya.

Proses pengukuhan DWP Kabupaten Pidie Jaya berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker dan menjaga jarak. (ra)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Disdukcapil Kekosongan Kertas HVS, YARA Serahkan Sumbangan

13 January 2025 - 16:45 WIB

Trending di UTAMA