class="post-template-default single single-post postid-48641 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

NASIONAL · 7 May 2021 15:08 WIB ·

Polri Putarbalikkan 23.573 Kendaraan pada Hari Pertama Larangan Mudik


 Personel Kepolisian memeriksa kelengkapan surat dan KTP saat penyekatan larangan mudik Lebaran di Gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya untuk menyekat masyarakat yang nekat mudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. ( Dery Ridwansah/JawaPos.com) Perbesar

Personel Kepolisian memeriksa kelengkapan surat dan KTP saat penyekatan larangan mudik Lebaran di Gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya untuk menyekat masyarakat yang nekat mudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. ( Dery Ridwansah/JawaPos.com)

– Polisi memutarbalikkan 23.573 kendaraan dari berbagai jenis angkutan pada hari pertama Operasi Pelarangan Mudik Lebaran 2021 pada Kamis (6/5). Ada 381 titik penyekatan yang dibuat di sepanjang jalur mudik untuk mengantisipasi pemudik.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis diterima Jumat, mengatakan, kepolisian telah memutarbalikkan 12.267 pengendara mobil, 7.352 motor, 2.148 mobil berpenumpang dan 1.768 kendaraan barang.

“Sehingga total pada hari pertama penyekatan 23.573 kendaraan yang diputarbalikkan lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik,” kata Argo, seperti dikutip dari Antara.

Operasi Pelarangan Mudik lebaran 2021 berlangsung selama 12 hari mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 tersebar di 381 titik jalur perlintasan mulai dari Lampung sampai Bali. Selain menyasar kendaraan pribadi dan armada bus, penindakan putar balik juga berlaku untuk angkutan travel. “Penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 75 unit,” kata Argo.

Argo mengatakan operasi penyekatan larangan mudik 2021 juga berdampak menurunnya jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa sekitar 53 persen. “Di gerbang Tol Cikampek Utama hanya 8.732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengendara yang akan mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang Tol Kaliurip Utama jumlahnya 10.629 kendaraan. Jumlah ini turun 46 persen dari situasi normal yang mencapai 19.827 kendaraan per hari.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Program MBG Berdayakan Pengrajin Tahu Tempe

15 January 2025 - 17:32 WIB

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

Trending di UTAMA