class="post-template-default single single-post postid-49658 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 1 Jun 2021 15:50 WIB ·

Warga Julok Keluhkan Kualitas Air PDAM


 M Dahlan sedang melihat air di salah satu rumah Warga di Julok, Aceh Timur. FOTO ISTIMEWA Perbesar

M Dahlan sedang melihat air di salah satu rumah Warga di Julok, Aceh Timur. FOTO ISTIMEWA

HARIANRAKYATACEH.COM – Banyaknya keluhan dari warga Aceh Timur terhadap keruhnya air PDAM Tirta Peusada, Aceh Timur.

Humas Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Muhammad Dahlan, melakukan investigasi langsung ke Aceh Timur dan menemukan fakta bahwa air yang di alirkan oleh PDAM Tirta Peusada sangat keruh dan tidak kayak konsumsi. Atas temuan ini, Dahlan mendesak agar Bupati Aceh Timur, Hasballah M. Thaib agar memberikan perhatian serius terhadap hal ini, karena air merupakan dalam kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

“Kami minta agar Bupati Aceh Timur, memberikan perhatian serius terhadap hak air bersih untuk warganya, karena air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ungkap Dahlan, Selasa (1/6/2021).

Akibat air yang keruh ini, banyak kegiatan dan kebutuhan masyarakat yang terganggu, untuk rumah tangga harus mencari air bersih ke tempat lain dan mengeluarkan uang lagi, yang Usahanya mempunyai kebutuhan yang tinggi terhadap air seperti warung kopi, londry dan warung makan tentu akan sangat terganggu. Bahkan, harus menutup usahanya sampai airnya bersih kembali seperti yang di keluhan oleh Maryam, salah satu usaha londry di Kuta Binjei.

“Dampak PDAM yang tidak bersih dan tidak layak konsumsi ini selain berdampak pada kesehatan juga pada usaha warga yang bergantung dengan air bersih seperti warung dan londry, saya bertemu dengan Bu Maryam pengusaha londry di Kuta Binjei, beliau harus tutup dulu usahanya karena airnya PDAMnya tidak bisa di pakai untuk mencuci”, kata Dahlan.

Dahlan juga menyarankan, agar PDAM menyediakan nomor layanan keluhan konsumen agar permasalahan yang di alami oleh konsumen bisa di sampaikan langsung dan ini juga bisa di jadikan upaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami menyarankan, agar PDAM Tirta Peusada menyediakan salurannya keluhan konsumen seperti nomor HP atau lainnya yang mudah di akses dan di respon cepat, dan keluhan ini bisa di jadikan sebagai masukan untuk PDAM Tirta Peusada untuk terus meningkatkan pelayanan konsumen.” tutup Dahlan. (rao)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar

5 February 2025 - 14:38 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

2 February 2025 - 17:27 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Trending di DAERAH