Laporan Ray Iskandar
HARIANRAKYATACEH.COM – Cerita kita mulai dari informasi ada keluarga penyumbang dana terbesar di abad ini untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Dialah almarhum Akidi Tio, pengusaha Batubara penyumbang dana sebesar Rp 2 triliun kepada Pemerintah Sumatera Selatan dan disebut-sebut berasal dari Kota Langsa, Provinsi Aceh.
Rakyat Aceh kemudian menelusuri jejak keluarga dermawan keturunan Tionghoa tersebut di Kota Langsa. Salah satunya dengan menemui seorang tokoh warga Tionghoa di Kota Langsa.
Tokoh warga Tionghoa Langsa bernama Samsoe ternyata mengetahui betul tentang perjalanan hidup keluarga Akidi Tio.
Kepada Rakyat Aceh, Senin (26/07/2021), Samsoe menceritakan jika Akidi Tio lahir dan besar di Langsa, berdomisili di Jalan Iskandar Muda, Kota Langsa.
Namun pada tahun 1976 seluruh keluarga Akidi Tio pindah ke Palembang dan Jakarta. ” Saat ini saudara Akidi Tio tidak ada lagi yang tinggal di Langsa,” kata Samsoe.
Belakangan juga diketahui jika pemilik pabrik limun di jalan Gang Nasional Gampong Blang Seunibong Kecamatan Langsa Kota yang bernama Ahok merupakan anak kandung dari Akidi Tio.
Namun Ahok sudah meninggal dunia lebih dari 5 tahun yang lalu dan anak-anaknya-pun sudah merantau ke Pulau Jawa, Palembang dan Sumatera Utara.
Ditambahkan Samsoe, bahwa anak kandung almarhum Akidi Tio tidak diketahui persis jumlahnya.
“Dan setahu saya, ada satu orang cucu almarhum yang bernama Sumardi alias Acien.Dia ini teman kami,” ujar Samsoe lagi.
Terkait wanita yang menyerahkan dana hibah tersebut, kalau tidak salah itu merupakan cucu almarhum Akidi Tio yang bernama Ahoeng.
Menurut informasi ada dua anak kandung almarhum Akidi Tio masing-masing, Pauluk dan Aguan menetap di Jakarta dan Palembang.
Sedangkan Aguan merupakan Ketua Perkumpulan Perantauan Anak Langsa di Jakarta dan sekaligus Ketua Perkumpulan perantauan anak Langsa di Sumut di KM 12 Jl. Medan Binjai.