HARIANRAKYATACEH.COM – Keinginan Marwan untuk pergi berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh akhirnya terkabul. Marwan remaja yatim warga Desa Makmur Jaya, Kecamatan Simpang Kiri ini menderita penyakit lupus sejak tahun 2010 silam.
Keberangkatan Marwan yang didampingi Ibu kandungnya, Ani, setelah Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam melakukan penggalangan dana untuk biaya hidup ibu-nya selama mendampingi Marwan berobat di Banda Aceh. Tangisan bahagia Ani pun pecah disaat Ketua YARA Perwakilan Subulussalam, Edi Sahputra Bako menyerahkan uang dari hasil penggalangan mereka dari masyarakat dan memberangkatkan mereka ke Banda Aceh, Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 18.13 WIB.
” Alhamdulillah ya Allah akhirnya saya bisa membawa anak saya pergi berobat ke Banda Aceh. Terima kasih pak atas jerih payah kalian membantu kami ” ungkap janda beranak 4 ini di hadapan pengurus YARA Perwakilan Subulussalam dan Pengurus BFLF.
Kepala YARA Perwakilan Subulussalam, Edi Sahputra Bako mengatakan bahwa pihaknya beberapa hari yang lalu telah mengunjungi Marwan di rumah nya setelah mendapat kabar dari masyarakat. Saat itu, pihaknya terus melakukan penggalangan dana dari masyarakat untuk keperluan dan biaya hidup selama mendampingi Marwan berobat di Banda Aceh.
” Alhamdulillah, kita tadi sore telah memberangkatkan adik Marwan ke Banda Aceh untuk berobat. Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan sumbangannya melalui YARA. ini merupakan tanggungjawab kita bersama demi kesembuhan Marwan ” kata Edi.
Edi juga menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengurus BFLF agar sekiranya dapat menampung Marwan bersama ibu nya di rumah singgah BFLF serta membantu proses pengurusan perobatan saat berada di Banda Aceh ” dan pihak BFLF menyambut dengan baik dan akan mengawal Marwan sampai nanti masuk ke RSUDZA Banda Aceh ” tambahnya.
Disela-sela menunggu keberangkatan, Rakyat Aceh sempat berbincang-bincang dengan Marwan. Dimana remaja anak yatim ini bercita-cita ingin jadi Polisi ” dulu cita-cita saya jadi Polisi, pak ” ungkap Marwan sambil tersipu malu (lim)