Harianrakyataceh.com – Satu nomor dari cabang Olahraga Panahan kontingen Aceh di PON XX Papua 2021 dipastikan lolos ke final setelah sukses menundukkan pemanah D. I. Yogyakarta, Olla Zaneta dan Prima dengan skor 151-149.
Kedua atlet panahan Aceh tersebut adalah Mohammad Mondir dan Munawarah di nomor Mix Team Ronde Compound. Kesuksesan kedua pemanah Aceh ini di semifinal patut diapresiasi karena berhasil mengalahkan pemanah pelatnas asal Yogyakarta tersebut.
Pelatih tim panahan Aceh, Irwansyah kepada Rakyat Aceh bersyukur atas pencapaian kedua atletnya tersebut. “Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT, anak-anak mengikuti instruksi dengan baik di saat perlombaan tadi,” kata Irwansyah, Minggu (3/10).
Dalam perlombaan yang berlangsung di Venue Panahan Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura tersebut, perlombaan berlangsung ketat dan saling kejar mengejar angka. Mondir dan Munawarah sangat fokus dalam lomba ini, sehingga keluar sebagai pemenang.
Pada partai final perebutan medali emas yang akan berlangsung pada 6 Oktober 2021 mendatang, Aceh akan menghadapi Jawa Tengah. Meski lawan yang dihadapi juga salah satu lawan berat, fokus dan ketenangan sangat diharapkan oleh tim pelatih untuk meraih hasil maksimal.
“Semoga di final nanti, Mondir dan Munawarah mainnya tetap rileks dan fokus aja. Serta tetap mengikuti instruksi yang diberikan selama perlombaan. Mohon doa dari masyarakat Aceh semoga kita bisa meraih medali emas di nomor ini,” harapnya.
Pada pelaksanaan PON XX Papua 2021, di cabang olahraga Panahan Aceh mengirim 8 atlet, diantaranya Mohammad Mondir, Munawarah, Lilis Safriana, Dhia Rahmad, M. Farhan, Nurul Fuji Rama, Fahrul Azmi dan M. Iqbal. Serta tiga orang pelatih, Nur Beni, Gagarudi dan Irwansyah.
Panjat Tebing Masih Bertanding
Sementara di cabang olahraga Panjat Tebing, dua atlet Aceh Musauwir dan Adek Andriantos masih bertanding di semifinal nomor Disiplin Boulder yang berlangsung di arena panjat tebing SP2 Mimika, Minggu siang (3/10).
Saat ini, sejumlah atlet dari beberapa cabang olahraga yang diikuti kontingen Aceh terus berdatangan ke Papua untuk mengikuti pertandingan, termasuk olahraga bermotor, atletik, angkat besi, tarung derajat dan beberapa cabor lainnya. (rif/icm)