Harianrakyataceh.com – Pesilat Aceh kelas C (55-60 Kg) Putra, Misran melaju ke semifinal setelah menang atas pesilat Bali, I Gede Arya dari Bali pada laga perdelapan final, PON XX Papua 2021 yang digelar di GOR Toware, Sentani, Kamis (7/10).
Pertarungan pendekar Aceh dengan Bali ini berlangsung seru dan ketat dalam memburu poin. Namun, dalam pertarungan ini, Misran taktis melontarkan pukulan dan tendangan menghasilkan poin.
Pendekar Aceh ini juga sangat terampil dalam mengendalikan pertarungan, sehingga tetap terus menjaga keunggulan poinnya dari babak I hingga babak III. Misran pun mengakhiri laga ini dengan kemenangan telak 5-0 setelah lima wasit mencatat poin kemenangan kepada pesilat Aceh ini.
Dukungan semangat sepanjang tarung dari para suporter Aceh yang dipimpin langsung Wakil Ketua Kontingen Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd, turut Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, Ketua Kontingen Aceh, Tgk Anwar Ramli, menguatkan kepercayaan diri Misran memenangkan pertarungan ini.
Semi final yang akan berlangsung Minggu 10 Oktober 2021, Misran ditantang Danis Muharmi dari Jawa Barat. Pada partai yang sama, Muhammad Yasir Arafah (DKI Jakarta) melawan Noer Asadin (Sulawesi Utara).
Sementara itu, seorang pesilat Aceh lainnya, M Diva Saputra kelas I (85-90 Kg) baru akan berlaga, Sabtu, 9 Oktober 2021 di perdelapan final langsung, setelah mendapat status bye di penyisihan sesuai drawing.
Pada perdelapan final nanti, Diva Saputra bertarung dengan pesilat tuan rumah, Fredrik Okoka. Pada PON XX ini, Aceh menurunkan tiga pesilat, terdiri dua putra dan satu putri.
Pada tarung perdana Pencak Silat, Selasa (6/10), atlet putri Aceh, Ardila kelas D putri kalah atas pesilat Sumatera Utara. Sekretaris Umum IPSI Aceh, Mazuar menyebutkan, masuknya Misran ke semi final, medali perunggu sudah di tangan. “Begitupun kita berharap bisa mencapai final dan meraih medali emas,” ujarnya. Silat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri andalan Aceh. (rif)