Harianrakyataceh.com – Seluruh atlet, ofisial dan pelatih Tarung Derajat Aceh sudah tiba di Mimika, Papua. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menargetkan cabang olahraga ini mendulang medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua pada 2-15 Oktober 2021.
Hal itu sebagaimana dikatakan pelatih tarung derajat PON Aceh, Yanyan Rahmat. “KONI Aceh menargetkan cabang olahraga tarung derajat meraih medali emas PON Papua,” kata Yanyan belum lama ini.
Menghadapi PON XX, Aceh memberangkatkan 12 atlet tarung derajat dengan mengikuti 10 nomor atau kelas yang dipertandingkan, yakni tarung bebas putra lima kelas, tarung bebas putri satu kelas, dan seni gerak empat nomor.
Tarung Derajat memulai pertarungan pada Jumat, 8 Oktober 2021 kemarin, dibuka dengan Seni Gerak Tarung (GETAR). Atlet Aceh yang turun di nomor ini adalah Juanda dan Muhammad Iqbal di GSG Eme Neme Yauware, Mimika, Papua.
Sementara pertandingan tarung putra, sesuai hasil drawing yang digelar Kamis, 7 Oktober 2021, di kelas 52,1-55 Kg Putra, petarung Aceh Mirwansyah bye langsung ke semifinal dan akan berhadapan dengan pemenang antara Maki Mubarok dari Jawa Timur versus Yoseph Amoreus (NTT).
Di kelas 64,1-67 Kg Putra, Deny Ilham Pamungkas ditantang Fidri Syahrir dari DKI Jakarta. Sementara petarung putri di kelas 58,1-62 Kg Putri, Nanda Silvia akan bertarung dengan Ni Made Yogi Astrini dari Bali.
Tarung menarik lainnya, mempertemukan Muhammad Khadafi (Aceh) dengan Murdani (NTB) di kelas 67,1-70 Kg Putra. Salah satu andalan Aceh di cabor Tarung Derajat mendapatkan bye dari drawing, Kandar Hasan di kelas 70,1-75 Kg Putra akan menunggu di semifinal hasil dari Sya’dan Fadillah (Kalbar) melawan Dedi Iswari (NTB).
Satu atlet Aceh lainnya yang akan turun di Tarung Derajat kelas berat, 75,1-80 Kg adalah Ifrahan Muawal yang akan menantang petarung Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso.
Petarung Kandar Hasan di sela-sela persiapan di Mimika kemarin, menyebut tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan mengulang sukses di PON Jabar 2016 lalu saat dirinya meraih medali emas.
“Sudah dua tahun kita berlatih, mohon doanya semoga kita bisa mencapai hasil maksimal di Papua ini,” harapnya. (rif)