class="post-template-default single single-post postid-55890 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

LASKAR RENCONG · 12 Oct 2021 07:07 WIB ·

Hari Ini di PON XX Papua, Tiga Cabor Aceh Bertarung di Final


 Hari Ini di PON XX Papua, Tiga Cabor Aceh Bertarung di Final Perbesar

Harianrakyataceh.com – Atlet Aceh dari sejumlah cabang olahraga (Cabor) masih berjuang di Papua untuk mengharumkan nama tanah rencong. Ketiga cabor yang akan berlaga di final hari ini adalah Tarung Derajat, Pencak Silat dan Atletik nomor lari 400 meter, Senin (11/10).

Di cabang olahraga Tarung Derajat, Aceh sukses mengirim satu wakilnya ke final atas nama Kandar Hasan di kelas tarung 70,1-75 Kg, petarung peraih emas PON Jabar 2016 ini melaju ke final usai sukses menaklukkan Dedi Iswar (NTB) 2-1 di semifinal.

Tarung Kandar Hasan berjalan cukup sengit, saling balas pukulan dan tendangan terus terjadi sepanjang tiga ronde di kelas ini. Meski akhirnya, Kandar keluar sebagai pemenang, namun serangan-serangan yang dilancarkan Dedi Iswar cukup berbahaya.

Pengalaman Kandar Hasan menjadi modal cukup berharga di tarung ini. Petarung asal Gayo Lues tersebut, sukses mengambil poin dari serangan-serangan cepat dan terarah yang ia lancarkan.

Sementara empat petarung Aceh lainnya berguguran di semifinal Tarung Derajat yang berlangsung di GOR Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua kemarin.
Deny Ilham Pamungkas (64,1-67 Kg) kalah dari petarung Bali, I Made Ardy 3-0.

Kemudian M. Khadafi yang bertarung begitu lihai juga dipaksa mengakui kemenangan Alex Asyerem (Papua) 1-2 di kelas 67,1-70 Kg. Satu petarung lainnya, Ifrahan Muawwal (kelas 75,1-80 Kg) juga kalah 2-1 dari petarung Andre Surya asal Bali.

Di Tarung Derajat nomor seni, Aceh masih memiliki peluang untuk melaju ke final lewat empat nomor seni yang bertanding, namun hingga sore kemarin, belum ada pengumuman yang lolos ke final.

Sehari sebelumnya, seorang pesilat Aceh, Misran juga melaju ke final.  Misran yang bertarung di kelas C (55 -56 Kg) maju ke final, setelah mengalahkan Danis Muharni dari Jawa Barat di GOR Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura (9/10). Misran memenangkan pertarungan dengan skor telak 5 – 0 atas pesilat Jawa Barat itu, setelah lima wasit mencatat angka keunggulan bagi Misran.

Misran satu-satu pesilat Aceh yang bertarung sampai mencapai final pada PON Papua. Sekretaris Umum IPSI Aceh, Mazuar menyebutkan, atletnya akan berusaha maksimal bertanding di final untuk meraih medali emas. “Perak sudah di tangan, tapi kita berusaha meraih medali emas,” kata Mazuar. Pada partai final, Misran akan menghadapi pesilat DKI Jakarta, Yasir Arafat hari ini.

Fuad Ramadhan Duduki Ranking Pertama

Kabar baik lainnya datang dari cabang olahraga atletik nomor lari 400 meter, Pelari 400 meter putra Tim PON Aceh, Fuad Ramadhan, tampil mengesankan dan terdepan di babak semifinal atletik yang berlangsung di Sport Center Timika, Senin (11/10).

Dari dua seri menuju final, Fuad Ramadhan menduduki posisi ranking pertama dengan waktu 48,31, disusul Dewa Radika Sya, (Jawa Timur) waktu 48.56 dan Umar Bardan dari Jawa Tengah dengan waktu 49,03.

Ranking 4-8, yang masuk final 400 meter putra yaitu, Hadi Nur Ikhsan (Jawa Tengah), Selamat Rizki, Jawa Timur dan Krisdianto Makringo, pelari tuan rumah, Papua.Sedangkan dua terakhir yang memperoleh nilai terbaik dan berhak maju ke final adalah, Elvis Telusa dari Maluku dan Halomoan EB dari Jawa Barat. Mereka akan bertanding siang ini pada pukul 15.30 WIT di Sport Center Timika.

Ketua Umum PASI Aceh, Bachtiar Hasan bersyukur Fuad dalam kondisi cukup baik. Harapkannya di final, Fuad bisa mempertajam waktu dan bisa lari 47 detik. “Kami sampaikan kepada masyarakat Acah dapat memberikan doa, semoga Fuad bisa berhasil di nomor final yang sangat dinantikan oleh masyarakat untuk menambah keping emas bagi kontingen Aceh,” harap Bachtiar Hasan yang juga Ketua Pelatda PON Aceh.

Dalam babak semifinal lari 400 meter putra, Fuad turun disaksikan Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar dan nyonya, Ketua PASI Aceh, Korwil Klaster Mimika, Zaini Yusuf, Bidang Akomodasi, Transportasi dan Pendamping Atlet, Herri Laksana dan pendamping Atletik, Aldin NL.

Hadir juga sejumlah masyarakat Aceh di Timika yang ikut memberi dukungan dan semangat untuk Fuad Ramadhan meraih medali emas. (rif)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hentakan Elkapiten Iswanto Menangkan Pemkab Abes FC Vs Angkasa FC Part 3 2-1

9 January 2025 - 09:20 WIB

Pemain Asing Baru Persiraja Diharap Cepat Beradaptasi

30 December 2024 - 14:59 WIB

Manajer Persiraja Dukung Penuh Kegiatan Pegadaian Peduli UMKM di Aceh

22 November 2024 - 23:28 WIB

Pegadaian Bersama Persiraja Gelar Coaching Clinic di Banda Aceh

22 November 2024 - 19:52 WIB

Pegadaian Peduli 2024: Menanam Masa Depan yang Lebih Hijau untuk Aceh

22 November 2024 - 13:07 WIB

Persiraja Gelar Aksi Tanam Pohon Bersama Pegadaian dan PT LIB

19 November 2024 - 22:39 WIB

Trending di LASKAR RENCONG