class="post-template-default single single-post postid-58652 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

DAERAH · 28 Nov 2021 16:02 WIB ·

Kadis Pendidikan Bireuen : Guru Tak Divaksin Dilarang Mengajar


 Kadis Pendidikan Bireuen, Al Muttaqin S Pd MPd
AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH Perbesar

Kadis Pendidikan Bireuen, Al Muttaqin S Pd MPd AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Kabupaten Bireuen merupakan daerah tingkat vaksinasi masih rendah, dengan capaian dibawah 30 persen. Karenanya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan berbagai cara untuk mendorong masyarakat supaya dapat mengikuti vaksinasi.

Pimpinan daerah juga sudah melakukan pertemuan guna mencari solusi untuk percepatan dan pencapaian vaksinasi Covid-19, sehingga Bupati Bireuen langsung mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pengenaan sanksi yang berkaitan dengan pelayananan adminstrasi Pemerintahan.

Menindaklanjuti SE tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen melarang guru yang belum divaksin Covid-19 untuk tidak mengajar tatap muka di sekolah.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebuadayaan Bireuen, Al Muttaqin S Pd MPd kepada media ini, Minggu (28/11) mengatakan, vaksinasi menjadi syarat mutlak bagi para guru saat melaksanakan kegiatan mengajar tatap muka.

Disebutkan, guru dituntut menjadi teladan bagi siswa. Jika guru belum divaksin, maka segera mendatangi tempat vaksin yang sudah disediakan Pemerintah daerah. Sehingga murid juga tidak takut dan sadar akan pentingnya vaksin.

“Guru yang belum divaksin, maka harus mengajar secara daring dari rumah. Tidak dibenarkan ke sekolah, tenaga pengajar harus vaksin semua,” sebut Kadis Pendidikan.

Ia mengaku, angka vaksin bagi guru di Bireuen sudah mencapai 70 persen. Sementara bagi pelajar, masih sangat minim dan pihaknya selalu berusaha mencari jalan keluar demi capaian vaksin yang lebih tinggi.

“Sebagian besar guru di Bireuen sudah divaksin. Mungkin hanya beberapa saja yang belum divaksin, itupun ada riwayat penyakit yang tidak diperbolehkan untuk vaksin,” ucapnya.

Saat ini, dalam memaksimalkan sekolah tatap muka, vaksinasi bagi pelajar sudah dilaksanakan di berbagai sekolah wilayah Kabupaten Bireuen.

“Hampir di setiap kecamatan, angka vaksin bagi siswa terus meningkat. Ini berkat kerjasama Forkopimda dengan berbagai pihak, sehingga percepatan angka vaksin meningkat signifikan,” pungkas Kadis muda ini. (akh)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

14 January 2025 - 18:13 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Trending di DAERAH