Harianrakyataceh.com – PSLS Lhokseumawe akan dijajal kepantasannya oleh tim asal Sulawesi Selatan, Gasma Enrekang pada laga kedua Grup L, putaran 64 besar nasional Liga 3 Indonesia. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (10/2).
Kekalahan menyakitkan di laga perdana, masa injury time oleh Persidago 0-1, menyisakan luka yang menganga bagi tim kebanggaan masyarakat Lhokseumawe itu. Karenanya, Iqbal Lesmana, Maulana, Wawan Syahbandi berupaya bangkit. Apalagi, dari tiga wakil Aceh di nasional, hanya PSLS yang belum menang.
“Pertandingan besok adalah pertandingan hidup atau pulang,” ucap Pelatih PSLS Lhokseumawe, Mukhlis Rasyid, Rabu (9/2).
Ia mengakui bahwa di Grup L, peta persaingan terbilang relatif merata. Tantangan terbesar sekaligus PR bagi tim pelatih PSLS adalah bagaimana membangkitkan semangat para pemain. Bukan rahasia lagi, di laga perdana, PSLS tampil demam panggung.
“Problem yang kita hadapi di pertandingan pertama soal mentality game yang jauh dari yang kita harapkan. Pemain seperti hilang sentuhan. Hilang PD. Secara individu maupun tim, seperti kehilangan roh,” ujarnya.
Mukhlis Rasyid berharap anak asuhnya lebih percaya diri. Kekalahan di laga pertama, menjadi pelajaran berarti dan menjadi batu loncatan untuk bangkit. Dalam sepakbola, dikatakannya, sebagus apapun taktik, teknik, dan fisik, tidak akan berarti apa-apa tanpa mentalitas yang baik. Karenanya, ia sudah mencoba melakukan perbaikan.
“Dalam dua hari ini, hal itu (mental) sudah kita coba benahi, baik kita ngobrol secara personal antar pemain, maupun duduk berembuk dengan semuanya, demi pertandingan hari ini,” pungkas Mukhlis Rasyid. (icm)