class="post-template-default single single-post postid-68189 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

DAERAH · 10 May 2022 15:09 WIB ·

Turunkan Stunting BKKBN Aceh Gelar Rekonsiliasi


 Turunkan Stunting BKKBN Aceh Gelar Rekonsiliasi Perbesar

Gayo Lues – Upayah dalam menurunkan angka Stunting di Kabupaten Gayo Lues Dinas BKKBN Aceh gelar Rekonsiliasi. Kegiatan dilaksanakan di Aula Setdakab Gayo Lues. Di buka oleh Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani pada Selasa 10 /5/22. Di hadiri langsung Kepala BKKBN Aceh Drs. Sahidal Kastri , Sekda Gayo Lues H. Rasisidn Porang, diikuti oleh SKPK terkait.

Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani sebut indikator penilaian stunting sampai saat ini belum ada keterangan yang di pakai indikator apa , hingga Gayo Lues dinyatakan sebagai daerah tertinggi angka stunting di Aceh. Yang menjadi persoalan dari jumlah balita yang ada di kabupaten Gayo Lues 42,9 persen dinyatakan stunting. Hal tersebut harus ada penjelasannya agar didapat keterangan yang jelas bagi kabupaten kota.

Bila ada keterkaitan dengan bantuan dikuatir angka stunting di Gayo Lues akan terus bertambah, banyak masyarakat yang mengaku anaknya stunting agar menerima bantuan seperti halnya dengan Bantuan PKH. Banyak orang yang mengaku miskin hingga mendapatikan PKH. Guna mengatisifasi hal tersebut akan melakukan pendataan ulang guna mensinkronkan data yang dibuat melalui tim Survei kesehatan yang dikeluarkan melalui aplikasi. Terang Said

Said mengatakan tidak boleh menerima begitu saja data yang yang masuk tetapi harus melakukan Konfirmasi ulang kelapangan, dikuatirkan ada nama tidak ada orangnya, seperti halnya di desa Rerebe kecamatan Tripe jaya yang sudah dilakukan pengecekan ulang sementara ada nama namun tidak di temukan orangnya..

Drs, Sahidal Kastri mengatakan BKKBN Aceh terus melakukan Konsiliasi keseluruh kabupaten Kota guna mempercepat Pencegahan meningkatnya angka Stunting di Aceh. Saat ini BKBN memilki data bagi keluarga yang beresiko stunting tetapi bukan angkah stunting.

Dijelaskan beberapa keluarga yan bersesiko stuntin diantaranya tidak memilki pemukiman yang layak, tidak memilki Jamban dan sanitasi yang kurang baik dan sumber air bersih yang tidak memadai. serta kurang mendapatkan layanan kesehatan. Dalam penangannya harus melibat SKPK terkait sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang bersesiko stunting.

Pada kesempatan tersbut Sahidal memaparkan penangan stunting yang teritegrasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk dalamnya ada tim audit yang akan diturunkan ke lapangan untuk mensikronkan data yang ada. ( Yud)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Wakil Rakyat PKB Dorong Percepatan Peningkatan Pelayanan RSUD Sahudin Kutacane jadi Tipe B

24 January 2025 - 16:42 WIB

Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

24 January 2025 - 15:32 WIB

Trending di DAERAH